Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan kebencanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada sejumlah komunitas relawan kebencanaan Gunung Merapi.

Bantuan yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada perwakilan komunitas relawan kebencanaan Merapi di Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Jumat.

Bantuan tersebut merupakan dukungan penanganan darurat siaga Gunung Merapi yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, bantuan logistik dan peralatan kebencanaan ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada relawan yang menjadi garda depan Pemerintah khususnya dalam kebencanaan Gunung Merapi.

"Tentunya ini (bantuan) sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung relawan yang selama ini membantu pemerintah dalam kebencanaan khususnya di kawasan Gunung Merapi yang sampai saat ini, hampir tiga tahun statusnya masih siaga dan masih beberapa kali terjadi guguran awan panas," katanya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan BNPB ini memberikan semangat dan menjadi motivasi para relawan untuk bisa mendampingi masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana khususnya kebencanaan Gunung Merapi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan dalam bantuan ini diserahkan kepada 21 perwakilan komunitas relawan kebencanaan Gunung Merapi.

"Bantuan yang diserahkan terdiri dari 500 paket sembako, 1.000 selimut, dan 1.000 matras," katanya.

Sementara bantuan lainnya yaitu mobil dapur umum yang disiagakan di Posko BPBD Sleman dan satu unit ambulans yang diperbantukan di Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon (Kecamatan) Pakem.

Baca juga: BPBD Sleman distribusi bantuan air bersih di lereng Merapi

Baca juga: BNPB beri bantuan penanganan darurat Gunungapi Merapi ke Pemkab Sleman

Baca juga: Merapi selama sepekan 106 kali luncurkan guguran lava