Beijing (ANTARA News) - Iran berencana mengembangkan kerja sama pariwisata dengan China sebagai prioritas kedua setelah ekspor barang Iran ke China, kata Duta Besar Iran untuk Beijing Mehdi Safari pada Rabu (8/5).
Pejabat Iran dan pemerintah China antara lain membicarakan dukungan untuk menempatkan Iran dalam daftar atraksi wisata bagi turis China.
Dalam satu wawancara dengan kantor berita IRNA Safari mengatakan, jika perlu
substruktur untuk menarik wisatawan China dituangkan dalam nota kesepahaman karena negara akan memperoleh banyak
pendapatan dan memiliki lebih banyak kesempatan kerja.
Duta Besar juga mengatakan bahwa Iran telah ditetapkan sebagai salah satu tujuan wisatawan selama lebih dari satu tahun.
Menurut Safari, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Iran pada 2011 dan 2012 telah meningkat sekitar 400 persen.
"Jika
kita berhasil menyediakan fasilitas yang diperlukan, kita akan mampu
menarik lebih dari satu juta turis China per tahun," katanya.
Dia menyebutkan, jumlah wisatawan China yang mengunjungi empat penjuru dunia tahun lalu mencapai 86 juta orang.
"Jadi mengapa kita tidak menarik satu juta wisatawan ke negeri yang indah dan situs-situs bersejarah Iran, termasuk Tabriz, Shiraz, Isfahan dan Mashhad," katanya.
Penerjemah: Askan Krisna
Iran akan kembangkan pariwisata bersama China
9 Mei 2013 13:56 WIB
Masjid Imam Reza di jantung Mashhad, salah satu atraksi wisata di Iran. (Wikimedia Commons/Mohebin14)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: