Samarinda (ANTARA) - Secara umum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan akan hujan dengan kategori rendah pada dasarian III September 2023 (21-30 September) dengan peluang mencapai 90 persen, ada pula kategori menengah dengan peluang 50-80 persen.

"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang mencapai 90 persen, kecuali untuk wilayah tertentu," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Kamis.

Pengecualian wilayah tertentu tersebut adalah Kabupaten Berau bagian utara dan bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah pada kisaran 50-150 mm, dengan peluang hujan berkisar antara 50-80 persen.

Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan di dasarian yang sama, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah berkisar 0-50 mm.

Baca juga: BMKG: 3 daerah di Kaltim berpotensi hujan disertai petir Kamis-Jumat

Baca juga: BMKG prakirakan enam daerah di Kaltim hujan petir pada Jumat


"Kecuali untuk wilayah Kabupaten Berau bagian utara dan barat yang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas menengah berkisar antara 50-100 mm," katanya lagi.

Untuk prakiraan deterministik sifat hujan dasarian III September, kata dia, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal, kecuali di Kabupaten Berau bagian barat yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori normal.

Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan sepanjang dasarian II September 2023, Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan.

Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1 sampai 5 hari. Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kabupaten Berau meliputi Kecamatan Tabalar dan Sambaliung dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 4 hari.

Sementara dari hasil analisis curah hujan dasarian II September, wilayah Kaltim umumnya mengalami curah hujan kategori rendah hingga tinggi berkisar 10 - 250 mm.

"Curah hujan terendah sekitar 10 mm terjadi di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Sedangkan curah hujan tertinggi sampai 250 mm terjadi di Kecamatan Long Bagun (Kabupaten Mahakam Ulu), Kecamatan Linggang Bigung (Kabupaten Kutai Barat), dan Kecamatan Tabang (Kabupaten Kutai Kartanegara)," kata Riza.*

Baca juga: Delapan daerah di Kaltim diprakirakan hujan pada Rabu-Kamis

Baca juga: BMKG: 10 daerah di Kaltim diprakirakan hujan pada Minggu-Senin