Madrid (ANTARA News) - Rafael Nadal menyatakan adalah "arogan" bila menyebut ia menjadi petenis favorit di turnamen Madrid Masters setelah petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tersingkir.

Nadal mengawali kampanyenya dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas pemain nomor 37 dunia dari Prancis, Benoit Paire, menuju ke putaran ketiga turnamen itu.

Kekalahan Djokovic atas Grigor Dmitrov pada Selasa menjadikan Nadal sebagai petenis favorit untuk meraih gelar ketiga di Madrid.

Tapi Nadal mengatakan ia tidak mau menganggap remeh lawan berikutnya - Nicolas Almagro atau Mikhail Youzhny -- dan bahwa dalam tenis putera siapa pun bisa kalah pada setiap putaran.

"Saya tidak melihat melebihi putaran berikutnya, akan menjadi arogan bila melakukan itu jadi saya tidak akan melakukannya," katanya seperti dikutip AFP.

"Ini turnamen Masters 1000, semua pemain terbaik dunia ada di sini dan semua hal bisa terjadi," katanya.

"Dalam level turnamen seperti ini, siapa saja dapat tersingkir kapan saja."


Penerjemah : A.R Loebis