Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melelang paket pekerjaan konstruksi Waduk Cibeet dan Cijurey yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, senilai Rp8,9 triliun.

KemenPUPR melalui situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang diakses Kamis, mengumumkan telah melakukan tender pekerjaan konstruksi dua waduk tersebut menggunakan APBN Tahun Anggaran 2023.

Masing-masing pekerjaan konstruksi waduk dibagi menjadi tiga paket. Untuk Waduk Cibeet, Paket I dengan nilai pagu Rp2 triliun lelangnya dimenangkan oleh PT Nindya Karya, Paket II dengan nilai pagu Rp1,8 triliun dimenangkan PT Pembangunan Perumahan, dan Paket III dengan nilai pagu Rp1,8 triliun dimenangkan PT Waskita Karya.

Kemudian, untuk Waduk Cijurey, Paket I dengan nilai pagu Rp1,3 triliun lelangnya dimenangkan oleh PT Brantas Abipraya, Paket II dengan nilai pagu Rp1,1 triliun dimenangkan PT Hutama Karya, dan Paket III dengan nilai pagu Rp1,2 triliun dimenangkan PT Wijaya Karya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan bahwa selama proses lelang berjalan, Pemerintah Kabupaten Bogor siap membantu KemenPUPR dalam proses penyiapan lahan dua waduk yang akan dibangun di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Bogor, yaitu Sukamakmur, Tanjungsari, dan Cariu.

"Kita sifatnya supporting, mudah-mudahan itu (pembebasan lahan) bisa lebih cepat," kata dia.

Waduk Cibeet akan dibangun dengan lahan seluas 1.700,26 hektar di delapan desa yang ada di dua kecamatan, yaitu Tanjungsari dan Cariu.

Waduk tersebut diyakini dapat mereduksi banjir hingga 66 persen di wilayah Karawang dan Bekasi, serta memberi manfaat saluran irigasi.

Sementara pembangunan Waduk Cijurey merupakan permintaan langsung dari warga Kabupaten Bogor untuk mengairi lahan persawahan yang kering saat kemarau. Waduk tersebut juga diyakini dapat mereduksi banjir hingga 59,33 persen.

Desain Waduk Cijurey cenderung lebih kecil dari Cibeet, yaitu dengan lahan seluas 203,9 hektare di empat desa yang ada di tiga kecamatan, yakni Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan Waduk Cibeet-Cijurey di Bogor, Minggu (17/9), menyebutkan, pembangunan dua bendung sebagai upaya pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum itu, setelah telah tahap penetapan lokasi.

"Penlok (penetapan lokasi) dari gubernur sudah ada. Tinggal pembebasan lahan nanti dilakukan tim appraisal," kata Basuki.

Baca juga: Menteri Basuki sebut Waduk Cibeet-Cijurey masuk tahap pembebasan lahan
Baca juga: Presiden memulai pengisian Bendungan Sepaku Semoi
Baca juga: Ketua DPR: APBN terakhir Jokowi pada 2024 untuk rakyat