Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan partisipasi 15 mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan dalam kegiatan Specialists’ Community Action and Leadership Exchange (SCALE) IX 2023 sebagai bentuk konkret pengembangan sumber daya manusia (SDM) parekraf yang berdaya saing internasional. Menparekraf Sandiaga mengatakan, SCALE merupakan program pertukaran mahasiswa antara Republic Polytechnic of Singapore (RPS) dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Asia termasuk Poltekpar Medan yang turut serta dalam acara yang dilaksanakan di kampus RPS itu.

"Hal ini juga menjadi bentuk konkret kerja sama antara Poltekpar Medan dengan RPS yang melibatkan aspek-aspek mencakup pemberdayaan, peningkatan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kesadaran sosial, perluasan jaringan dan kolaborasi, serta peluang karier di bidang pengembangan komunitas. Ke depan, SDM yang dicetak oleh Poltekpar Medan bisa memiliki daya saing di tingkat internasional," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Adapun tema yang diusung dalam program SCALE kali ini adalah 'Marketing Sustainable Cultural and Natural Tourism Destinations to Youth'.

"Tujuan program SCALE IX ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berfokus pada warisan budaya dan alam di destinasi pariwisata, dan agar destinasi tersebut dapat dipromosikan kepada segmen generasi muda di Asia Tenggara," katanya.

Mahasiswa Poltekpar Medan mengikuti program SCALE IX yang diselenggarakan pada 6-19 September 2023, kemudian bakal berlanjut pada Maret 2024.

Mahasiswa RPS bersama mahasiswa Poltekpar Medan akan melaksanakan program komunitas pengerjaan proyek inovasi sosial atau proyek bertema industri di Sumatra Utara sebagai lanjutan dari program pertukaran pelajar SCALE IX selama dua pekan.

"Peran pemuda dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan memang sangat penting, tidak hanya di bidang pariwisata saja, tetapi juga di setiap sektor kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti kerukunan dan kekompakan negara-negara Asia dalam merealisasikan pengembangan SDM parekraf yang berkelanjutan dan berdaya saing," katanya.


Baca juga: Sandiaga Uno: Pemerintah finalisasi penurunan tarif VoA untuk Kepri
Baca juga: Menparekraf: Promosi digital tingkatkan penjualan hingga 35 persen
Baca juga: Menparekraf siapkan SDM pariwisata untuk Solo Raya