Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tiga kantong jenazah yang berisi jasad tiga terduga teroris tiba di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu malam.

Tiga kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan mobil nomor polisi 2703-VIII yang tiba pada pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyebutkan, kelima teroris yang berhasil ditangkap dalam operasi Tim Densus 88 Anti-Teror di kawasan Cipacing, Sumedang dan Cigondewah, Kabupaten Bandung, terkait dengan jaringan terduga teroris dalam rangkaian kasus sebelumnya.

"Pengungkapan jaringan ini berawal dari penangkapan terduga teroris di Jakarta kemudian Masum di Cipacing, dimana terungkap adanya jaringan yang menyebutkan ada beberapa kelompok mereka di Jakarta dan Jateng, termasuk yang di Cigondewah, Kabupaten Bandung," kata Kapolri di lokasi pengepungan terduga teroris di Cigondewah, Kabupaten Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan, para tersangka yang berhasil ditangkap dan dilumpuhkan oleh Tim Densus 88 Anti Teror memiliki rangkaian dengan kasus-kasus sebelumnya seperti kasus Poso, Makassar, Solo, Jakarta, Depok dan Tambora, Bekasi.

Di Bandung, Polri berhasil melumpuhkan lima orang terduga teroris.

Tiga terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan Tim Densus 88 Anti-Teror yakni Budi Syarif alias Angga, Sarane dan Jonet. Sedangkan Haris Fauzi ditangkap oleh petugas saat bersembunyi di bak di rumah kontrakan mereka.

Sedangkan satu tersangka lainya ditangkap dari Cipacing, Kabupaten Sumedang bernama Masum yang ditangkap oleh tim.

(S035/Z002)