Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program
Training of Trainer (TOT) bagi 1.000 pengajar Al Quran bahasa isyarat dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas 2023.
"Kami meluncurkan program TOT bagi para pengajar yang akan mengajari bahasa isyarat membaca Al Quran," ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad di Jakarta, Kamis.
"Tujuannya agar disabilitas tuli, yang jumlahnya lebih dari 2,5 juta orang ini, bisa membaca Al Quran dengan bahasa isyarat," kata dia.
Nantinya, selain meluncurkan pengajar Al Quran bahasa isyarat, Baznas juga akan memperbanyak mushaf Al Quran bahasa isyarat yang diproduksi Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag.
Sebelumnya, LPMQ Kemenag juga telah mengeluarkan Mushaf Al Quran Braille yang diperuntukkan bagi kelompok difabel netra.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI) Rama Syahti mendukung program TOT pengajar Al Quran bahasa isyarat yang diluncurkan Baznss dalam kesempatan Rakornas 2023 tersebut.
Menurut dia, penting menyosialisasikan bahasa isyarat kepada masyarakat.
Baca juga: Optimalkan potensi zakat, Wapres dorong Baznas lebih berinovasi "Kami ingin Baznas, pemerintah, dan masyarakat menyadari bahwa teman-teman tuli membutuhkan akses pada bahasa isyarat," kata.