Oleh karenanya, mantan pemain PSMS Medan itu meminta anak asuhnya mampu menjaga konsentrasi sepanjang laga dari menit awal hingga pertandingan berakhir.
"Artinya, anak-anak harus bisa selalu fokus penuh dan tidak boleh lengah sepanjang laga. Terlebih dua gol di menit akhir itu sangat krusial. Khususnya saat lawan PSMS, saat laga tersisa empat menit lagi dan kami masih unggul 1-0, akhirnya harus kebobolan dan berakhir imbang 1-1," jelas Suharto.
Selain menjaga konsentrasi Suharto juga menekankan faktor lain yang perlu diperbaiki karena dari dua pertandingan yang sudah dijalani, timnya memiliki dua kelemahan berbeda.
"Laga pertama saat away, kita mampu kuasai pertandingan. Ball possession hingga 64 persen tapi tidak bisa menang sehingga faktor finishing wajib diasah lagi. Di laga kedua, kita sudah mampu mencetak gol, namun lini pertahanan masih memiliki celah yang kembali terlihat," ungkap Suharto.
Kini Sada Sumut FC memiliki waktu yang cukup panjang untuk memperbaiki permainan mereka setelah tak memiliki jadwal berlaga pada pekan ketiga Liga 2 Indonesia Grup 1.
Baca juga: Charis lihat adanya perkembangan permainan PSCS Cilacap
Baca juga: PSIM Yogyakarta fokus laga tandang hadapi Perserang Serang