Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari PT Perkebunan Nusantara XI mengembangkan sebuah inovasi berupa produk beras pisang Can@na di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Berangkat dari melimpahnya potensi pisang di Lumajang. Bersama tim Can@na, kami mengusung inovasi teknologi tepat guna melalui pembuatan beras pisang," kata Perwakilan Tim Can@na sekaligus karyawan Puslit PTPN XI Yetty Tri dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Rabu.

Menurutnya inovasi tersebut berawal dari inisiatif Pusat Penelitian PTPN XI dalam melihat situasi ekonomi dunia akibat pandemi COVID-19 hingga perang politik yang mempengaruhi ekonomi masyarakat.

"Kami berpikir untuk mengantisipasi krisis pangan sebagai upaya ketahanan pangan. Selain itu kami melihat terdapat potensi lokal dari Kabupaten Lumajang berupa ketersediaan buah pisang yang melimpah, namun belum dimanfaatkan dengan maksimal," tuturnya.

Baca juga: LKBN ANTARA gandeng PTPN VIII jalin kolaborasi antar BUMN

Secara potensi, lanjut dia, beras pisang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan produk beras serupa, di antaranya bebas gluten sehingga mampu membantu penurunan berat badan, mengandung serat empat kali lebih banyak, serta vitamin C dan karoten lebih tinggi daripada beras yang berasal dari padi.

"Karoten berfungsi sebagai antioksidan, yang mampu berperan dalam menangkap radikal bebas dalam tubuh serta dapat mencegah pertumbuhan sel kanker," katanya.

Ia mengatakan beras pisang memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, dan telah terverifikasi halal, beras pisang sangat cocok untuk dikonsumsi masyarakat secara umum, khususnya bagi penyintas diabetes dan yang tengah menjalankan program diet.

Melalui inovasi tersebut, Puslit PTPN XI bahkan telah menerima penghargaan dari Pemkab Lumajang dalam ajang Lumajang Innovation Award 2023 yang merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada jajaran perangkat daerah maupun masyarakat atas inovasi yang telah digagas untuk daerah pada tahun 2023.

Baca juga: Polres-PTPN VII serahkan sarana air bersih di Lampung Selatan

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap inovasi yang telah terwujud mampu mengoptimalkan produk daerah berdaya saing baik di lingkup lokal, nasional, maupun internasional.

"Terima kasih untuk semuanya, kegiatan itu bentuk apresiasi kami untuk masyarakat maupun jajaran perangkat daerah yang terus memberikan inovasi untuk Kabupaten Lumajang," katanya.