Jakarta (ANTARA) - Penyertaan modal negara (PMN) tunai 2024 sebesar Rp6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dapat memberikan manfaat berupa multiplier effect positif seperti menyerap tenaga kerja dan memeratakan pertumbuhan ekonomi.

"Manfaat PMN kepada WIKA ini yaitu penyerapan tenaga kerja baik pada saat konstruksi maupun saat beroperasi, memeratakan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang terdapat proyek-proyek WIKA, serta mendongkrak aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar proyek WIKA," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban di Jakarta, Rabu.

Ia juga menyampaikan, manfaat lainnya adalah membuka potensi penambahan investasi dari masyarakat melalui right issue, peningkatan modal serta penurunan eksposure WIKA terhadap utang.

"Manfaat berikutnya adalah meningkatkan potensi investasi pemerintah, penyediaan pendanaan infrastruktur yang memberikan multiplier effect, mempertahankan kepemilikan pemerintah, dan meningkatkan pendapatan negara dari dividen," katanya.

Baca juga: WIKA Dapat Best Non Financial Sector pada Ajang IICD Corporate Governance Award 2023

Menurut Rionald Silaban, dalam hal penambahan PMN untuk WIKA, PMN sebesar Rp6 triliun tersebut digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan serta merta dapat meningkatkan kapasitas usaha dalam mendanai Proyek Strategis Nasional yang sedang dikerjakan oleh WIKA.

WIKA sendiri telah dikenal atas perannya sebagai agen utama pembangunan di Indonesia tentunya membutuhkan dukungan para pemangku kepentingan untuk dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kontribusi WIKA dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia dan memberikan multiplier effect positif, di mana total penyerapan tenaga kerja atas total proyek-proyek WIKA yang sedang berjalan mencapai 49.636 tenaga kerja.

Selain itu total belanja UMKM WIKA atas total proyek yang berjalan sejak 2018 sampai dengan Kuartal II 2023 mencapai Rp16,10 triliun.

WIKA juga menyalurkan program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR), di mana untuk total program kemitraan sejak 2018 hingga Kuartal II 2023 mencapai Rp150,09 miliar. Sedangkan total CSR yang disalurkan sejak 2018 hingga Kuartal II 2023 mencapai Rp 137,68 miliar.

Baca juga: Komisi VI DPR dukung penyertaan modal negara Rp6 triliun ke WIKA

WIKA menangani 126 proyek dan 37 Proyek Strategis Nasional dan 4 proyek di IKN. Peran vital WIKA dalam pembangunan infrastruktur nasional, antara lain telah membangun 842 km jalan tol dari total panjang 2.361 km jalan tol yang terbangun di Indonesia.

WIKA juga berhasil membangun 48 bendungan dari total 235 bendungan di Indonesia. Selain itu WIKA juga telah membangun 16 bandara.