Kemarin, PIBC banjir beras Bulog hingga RUU APBN 2024 defisit
20 September 2023 07:03 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat meninjau Gudang Beras PIBC Jakarta, Selasa (19/09/2023). ANTARA/HO-Bapanas.
Mimika, Papua Tengah (ANTARA) - Sejumlah berita ekonomi mewarnai pemberitaan Selasa (19/9) mulai dari Bulog banjiri beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut postur Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024, mengalami defisit.
Berikut berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Rabu ini:
1. Bapanas: Bulog terus banjiri beras di PIBC turunkan harga beras
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya telah meminta Bulog agar membanjiri beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) guna menekan harga beras di pasaran.
Selengkapnya di sini
2. Menkop UKM: Penjual tekstil daring harus penuhi legalitas perdagangan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan agar penjual tekstil dalam jaringan (daring) memenuhi legalitas perdagangan seperti pedagang konvensional.
Selengkapnya di sini
3. Menkeu: Postur RUU APBN 2024 defisit 2,29 persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, postur Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024, mengalami defisit sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29 persen terhadap PDB.
Selengkapnya di sini
4. Luhut: Harus ada aturan pajak ekspor kadar nikel di olahan besi baja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana membuat aturan pajak ekspor untuk kadar nikel yang tercampur dalam olahan besi dan baja.
Selengkapnya di sini
5. KKP siapkan "ocean big data" dukung ekonomi maritim berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan sedang mempersiapkan sebuah sistem bernama ocean big data guna mendukung terwujudnya ekonomi maritim yang berkelanjutan melalui pemetaan aktivitas, kondisi dan habitat segala unsur yang hidup di laut Indonesia.
Selengkapnya di sini
Berikut berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Rabu ini:
1. Bapanas: Bulog terus banjiri beras di PIBC turunkan harga beras
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya telah meminta Bulog agar membanjiri beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) guna menekan harga beras di pasaran.
Selengkapnya di sini
2. Menkop UKM: Penjual tekstil daring harus penuhi legalitas perdagangan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menegaskan agar penjual tekstil dalam jaringan (daring) memenuhi legalitas perdagangan seperti pedagang konvensional.
Selengkapnya di sini
3. Menkeu: Postur RUU APBN 2024 defisit 2,29 persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, postur Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024, mengalami defisit sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29 persen terhadap PDB.
Selengkapnya di sini
4. Luhut: Harus ada aturan pajak ekspor kadar nikel di olahan besi baja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana membuat aturan pajak ekspor untuk kadar nikel yang tercampur dalam olahan besi dan baja.
Selengkapnya di sini
5. KKP siapkan "ocean big data" dukung ekonomi maritim berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan sedang mempersiapkan sebuah sistem bernama ocean big data guna mendukung terwujudnya ekonomi maritim yang berkelanjutan melalui pemetaan aktivitas, kondisi dan habitat segala unsur yang hidup di laut Indonesia.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: