Jakarta (ANTARA) - Dua perusahaan ritel menyerahkan 250 paket nutrisi kepada Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk membantu menekan angka stunting atau tengkes di wilayah itu.

Bantuan diterima Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Achmad Salahudin di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa.

"Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada dua perusahaan ritel yang telah berpartisipasi dan memberikan bantuan kepada pemerintah dalam menangani kasus stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur," kata Achmad.

Menurut dia, bantuan itu merupakan wujud komitmen dan perhatian bersama terhadap masalah stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah kota (pemkot), perusahaan dan masyarakat Jakarta Timur.

"Semoga melalui acara ini dapat menjadi contoh kepada perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani stunting," ujarnya.

Baca juga: Walkot Jaktim pastikan gizi balita stunting terpenuhi
Baca juga: Pemkot Jaktim targetkan "zero stunting" pada 2024
Dia pun berharap dengan adanya bantuan itu angka stunting di Jakarta Timur (Jaktim) lebih cepat turun.

"Bantuan ini merupakan sebuah kolaborasi dari kita semua untuk mendekati ke angka zero stunting," ujarnya.

Pemkot Jaktim menargetkan angka stunting atau tengkes bisa turun di bawah 14 persen dengan berbagai program. Saat ini untuk Jakarta Timur masih di angka 14,4 persen dan ditargetkan nol persen di 2024.

Secara umum untuk di Provinsi DKI Jakarta, kasus stunting di Jakarta Timur masih di bawah angka Provinsi DKI Jakarta yang mencapai 14,8 persen.
Sementara itu, Ahmad Rusliyanto Wibowo
mewakili perusahaan yang memberikan bantuan tersebut menjelaskan, bantuan itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) guna membantu Pemkot
Jaktim menekan stunting.
"Semoga dengan kegiatan ini membantu pemerintah dalam menangani kasus stunting di wilayah Indonesia, khususnya di DKI Jakarta," ujarnya.