Bantuan diterima Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Achmad Salahudin di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa.
"Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada dua perusahaan ritel yang telah berpartisipasi dan memberikan bantuan kepada pemerintah dalam menangani kasus stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur," kata Achmad.
Menurut dia, bantuan itu merupakan wujud komitmen dan perhatian bersama terhadap masalah stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah kota (pemkot), perusahaan dan masyarakat Jakarta Timur.
Baca juga: Walkot Jaktim pastikan gizi balita stunting terpenuhi
Baca juga: Pemkot Jaktim targetkan "zero stunting" pada 2024
"Bantuan ini merupakan sebuah kolaborasi dari kita semua untuk mendekati ke angka zero stunting," ujarnya.
Secara umum untuk di Provinsi DKI Jakarta, kasus stunting di Jakarta Timur masih di bawah angka Provinsi DKI Jakarta yang mencapai 14,8 persen.
mewakili perusahaan yang memberikan bantuan tersebut menjelaskan, bantuan itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) guna membantu Pemkot
Jaktim menekan stunting.