Ojat mengatakan capaian 500.000 lebih mahasiswa aktif merupakan momentum bersejarah dalam kurun 39 tahun UT menyediakan layanan pendidikan yang terbuka untuk negeri.
Dia mengungkapkan capaian tersebut merupakan tanda kemajuan dari doa dan cita-cita para senior dan pendahulu UT yang menargetkan 1.000.000 mahasiswa aktif, dalam pertemuan yang diadakan di UT pada 2017 silam.
Baca juga: UT semakin diminati masyarakat karena fleksibilitas belajar
Baca juga: UT kukuhkan tiga dosen perempuan sebagai guru besar
Ojat mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki keyakinan bahwa capaian 1.000.000 mahasiswa aktif dapat dicapai pada waktu 2025 mendatang.
Dia optimistis akan capaian tersebut, lantaran saat ini masyarakat sudah lebih mengetahui informasi terkait adanya UT sebagai lembaga pendidikan yang mudah dan terjangkau.
Terlebih lagi, kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah upaya seperti penambahan program studi baru dan peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh untuk dapat lebih menjangkau banyak mahasiswa.
Capaian 525.360 mahasiswa aktif terdiri atas 59 persen mahasiswa dengan usia di bawah 25 tahun, 19 persen mahasiswa usia 25-29 tahun, sembilan persen mahasiswa usia 30-34 tahun, enam persen mahasiswa usia 35-39 tahun, empat persen mahasiswa usia 40-44 tahun, dan tiga persen mahasiswa yang berusia 45 tahun ke atas.
Baca juga: Rektor: UT tingkatkan kualitas bahan ajar hingga proses pembelajaran
Baca juga: UT gandeng kampus di Tiongkok hadirkan pembelajaran jarak jauh