"Tahun ini kita bangun 23 taman dengan total luasnya sekitar enam hektare, tersebar di beberapa wilayah Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Selatan," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara usai meresmikan Waste to Energy (WTE) dan Learning Center di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa.
Adapun Bayu menuturkan bahwa saat ini pembangunan taman masih berlangsung di sejumlah wilayah.
Proyek pembangunan taman, kata dia akan memakan biaya sekitar Rp1 miliar-Rp1,2 miliar per taman. Lebih lanjut, Bayu mengatakan tidak ada target pembangunan RTH khusus untuk wilayah di Jakarta.
"Semua punya hak yang sama termasuk juga wilayah Jakarta Barat yang juga padat penduduk, saya kepingin pembangunan taman berada di sekitar masyarakat," kata dia.
Informasi ini disampaikan Bayu menanggapi minim dan tidak meratanya jumlah RTH di DKI Jakarta.
Cakupan yang ada tersebar di Jakarta Timur sebanyak 26,2 persen, Jakarta Selatan 24,87 persen, Jakarta Utara 20,93 persen, Jakarta Pusat 12,69 persen, Jakarta Barat 8,64 persen.
Pemprov DKI secara konsisten terus menambah luas ruang terbuka hijau dan mengoptimalkan fungsinya, dengan melakukan pembangunan serta penataan.
Baca juga: Menghijaukan kembali Jakarta
Baca juga: DKI resmikan Pameran Flona 2023 persiapan Jakarta menuju kota hijau
Baca juga: Heru tanam ratusan pohon buah sebagai upaya tambah RTH di Ibu Kota