Bandung (ANTARA News) - Dualisme kepengurusan Pengda PSSI Jabar yang belum terselesaikan, yakni pimpinan Tony Aprilany dan Bambang Sukowiyono, mengancam pelaksanaan pertandingan cabang sepak bola di ajang Porda Jabar 2014.

"Memang cukup disayangkan masih ada sisa permasalahan dari dualisme PSSI Pusat di Jawa Barat. Hal ini jelas menjadi masalah serius bagi Jabar menjelang Porda Jabar 2014," kata Sekretaris KONI Jabar Lili Rolina di Bandung, Senin.

Bila dualisme kepengurusan PSSI Jabar tidak terselesaikan, maka tidak menutup kemungkinan cabang sepak bola tidak dipertandingkan.

Ia menyebutkan, ada tiga skenario untuk pelaksanaan pertandingan cabang sepak bola yakni Pengda PSSI bersatu dan menggelar pertandingan, tidak dipertandingkan sama sekali dan skenario ketiga penyelenggaraan diambil alih oleh KONI Jabar.

"Kondisi ini berpengaruh pada persiapan babak kualifikasi PON, sehingga diharapkan segera ada penyelesaian," kata Lili.

Di sisi lain, KONI Kabupaten Bekasi belum mencantumkan cabang sepak bola dalam kesiapan menjelang Porda 2014 yang tertuang pada surat dari Kabupaten Bekasi bernomor 13/III/KONI-BKS/BKS/2013 tentang kesiapan tuan rumah Porda 2013, dimana cabang sepak bola termasuk cabang yang belum siap.

Selain itu ada juga enam cabang yang belum afa pengurus cabangnya di Bekasi yakni Aerosport, berkuda, bowling, softbol, bisbol, layar dan hoki.

"Semuanya masih dalam pembahasan, semuanya akan dibahas pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Juni mendatang. Salah satunya membahas masalah cabang sepak bola bila belum ada penyelesaian Pengda PSSI Jabar," kata Lili Rolina menambahkan. (S033/D011)