New York (ANTARA) - Kepemilikan asing atas obligasi pemerintah AS meningkat pada Juli, menurut data Departemen Keuangan pada Senin (18/9/2023), meningkat untuk bulan kedua berturut-turut meskipun prospek suku bunga tidak menentu dan dikacaukan oleh serangkaian angka ekonomi yang beragam.

Total kepemilikan obligasi pemerintah AS oleh asing naik menjadi 7,655 triliun dolar AS pada Juli, bertambah dari 7,562 triliun dolar AS pada bulan sebelumnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, kepemilikan di luar negeri meningkat 2,2 persen.

Simpanan obligasi pemerintah As oleh China turun menjadi 821,8 miliar dolar AS, terendah sejak Mei 2009, ketika China memiliki 776,4 miliar dolar AS, data menunjukkan.

Para analis mengatakan China berada di bawah tekanan untuk mempertahankan mata uangnya yang melemah, yuan, dan penjualan surat utang AS mungkin digunakan untuk tujuan intervensi guna menopangnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan pada awal Juli mencapai sebesar 3,858 persen, naik 9,9 basis poin (bps) menjadi 3,957 persen pada akhir bulan.

Gennadiy Goldberg, kepala strategi suku bunga AS di TD Securities di New York mengatakan ada arus masuk yang besar ke surat utang AS meskipun ada banyak volatilitas pada suku bunga pada Juli.

“Peningkatan kepemilikan asing banyak dari Cayman, Luxembourg, Bermuda yang terkait dengan kustodian. Jadi sulit mengetahui secara pasti siapa pembelinya,” imbuhnya.

Jepang masih merupakan pemegang obligasi pemerintah AS terbesar dengan 1,112 triliun dolar AS pada Juli, naik dari 1,105 triliun dolar AS pada Juni.

“Kami melihat beberapa pembelian oleh investor Jepang meskipun faktanya bahwa obligasi pemerintah AS yang di lindung nilai tidak terlalu menarik,” kata Goldberg. "Itu menunjukkan mungkin ada beberapa pembelian obligasi pemerintah yang tidak dilindungi nilai."

Kelas aset utama AS tersebut menunjukkan hasil yang beragam selama bulan ini, menurut data.

Arus masuk bersih asing ke obligasi pemerintah AS turun menjadi 200 juta dolar AS pada Juli dari 57,3 miliar dolar AS pada Juni.

Aliran bersih asing ke ekuitas AS juga turun menjadi 28,9 miliar dolar AS pada Juli dari 120,4 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.

Pembelian asing terhadap korporasi dan lembaga AS pada Juli menghasilkan arus masuk masing-masing sebesar 8,4 miliar dolar AS dan 8,1 miliar dolar AS.

Data juga menunjukkan penduduk AS meningkatkan kepemilikan mereka pada sekuritas asing jangka panjang, dengan pembelian bersih sebesar 36,8 miliar dolar AS pada Juli.