"Saya tidak bisa membayangkan tahun depan, yang saya kira perlu bicara lebih serius, lebih detail karena kuota petugas kita itu hanya 2.000 tahun depan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujar Menag saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin.
Yaqut mengatakan kuota yang diberikan Arab Saudi tersebut tentu lebih kecil atau setengahnya dari kuota petugas haji pada penyelenggaraan haji 1444 Hijriah/2023 yang mencapai 4.200 orang.
Baca juga: Ditanya DPR, Menag tepis isu sediakan 2.000 kuota haji tokoh agama
"4.200 saja masih kelihatan bolong-bolong. Nah sekarang kita hanya dikasih kuota 2.000 tahun depan," kata dia.
Ia mengaku belum mengetahui dasar dari pemberian kuota petugas haji yang hanya 2.000 orang tersebut.
Rencananya, Kemenag akan menggelar rapat bersama Kementerian Haji Arab Saudi untuk mempertanyakan hal tersebut.
Baca juga: Itjen Kemenag usul proses seleksi ketua Kloter haji diperketat