Faspay luncurkan sederet inovasi
18 September 2023 20:38 WIB
Secretary General AFTECH Budi Gandasoebrata memberikan souvenir kepada Head of Product Faspay David Loekito dan Chief Technology Officer JULO Manoj Awasthi dalam acara Chief Technology Officer (CTO) dan Chief Information Officer (CIO) Community Gathering di Jakarta, Kamis (14/9/2023). ANTARA/HO-Faspay
Jakarta (ANTARA) - Faspay terus berinovasi dengan meluncurkan sejumlah fitur serta layanan terbaru di akhir kuartal ketiga 2023 seperti pengembangan layanan invoice online Faspay Billing 2.0.
"Faspay terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap," kata CEO Faspay Eddy Tju dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Faspay (PT Media Indonusa) merupakan penyedia payment initiation dan/atau acquiring services serta penyedia layanan remitansi yang berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia dan telah hadir sejak 2003.
Fitur baru lain berupa pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal), hingga peluncuran beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Eddy.
Pada September 2023, Faspay meluncurkan Faspay Billing 2.0 sebagai pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yang memampukan pebisnis untuk mengirimkan online invoicing maupun payment link serta menerima pembayaran online dari pelanggan dengan aman dan mudah.
Beberapa fitur terbaru layanan Faspay Billing 2.0 di antaranya adalah fitur pembuatan dan pengiriman e-faktur pajak, fitur proforma invoice, dan fitur pembuat QR otomatis untuk penagihan pembayaran yang disebut sebagai QR Business Profile.
Faspay Billing 2.0 juga dilengkapi dengan fitur manual payment checking untuk sinkronisasi data antara pembayaran yang terjadi secara manual oleh kasir ke pencatatan otomatis oleh sistem Faspay Billing.
Layanan Faspay di bidang pengiriman uang secara massal atau disbursement juga dilengkapi dengan fitur penarikan uang tunai tanpa kartu atau cardless withdrawal yang telah siap digunakan di ATM Permata Bank.
Kerja sama Faspay dan Permata Bank diharapkan dapat membantu pebisnis untuk melakukan pengiriman dana ke konsumen dengan lebih cepat dan mudah serta membantu para nasabah yang ingin bertransaksi tarik tunai tanpa perlu membawa kartu ATM dan bahkan tanpa perlu menjadi nasabah bank tersebut.
Selain fitur-fitur pengembangan, Faspay juga menambah beragam pilihan channel pembayaran baru antara lain BSI virtual account, BTN virtual account, QRIS LinkAja, QRIS Paydia, serta fitur DANA Subscription. Kelima channel pembayaran terbaru itu diharapkan akan membantu para pebisnis untuk memberikan pengalaman pembayaran yang semakin lengkap.
Baca juga: Faspay Raih Penghargaan “Excellent Payment Gateway” di Ajang Penganugerahan Bisnis Indonesia Financial Award 2022
Baca juga: Faspay dukung digitalisasi Klik Indomaret
"Faspay terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap," kata CEO Faspay Eddy Tju dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Faspay (PT Media Indonusa) merupakan penyedia payment initiation dan/atau acquiring services serta penyedia layanan remitansi yang berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia dan telah hadir sejak 2003.
Fitur baru lain berupa pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal), hingga peluncuran beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Eddy.
Pada September 2023, Faspay meluncurkan Faspay Billing 2.0 sebagai pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yang memampukan pebisnis untuk mengirimkan online invoicing maupun payment link serta menerima pembayaran online dari pelanggan dengan aman dan mudah.
Beberapa fitur terbaru layanan Faspay Billing 2.0 di antaranya adalah fitur pembuatan dan pengiriman e-faktur pajak, fitur proforma invoice, dan fitur pembuat QR otomatis untuk penagihan pembayaran yang disebut sebagai QR Business Profile.
Faspay Billing 2.0 juga dilengkapi dengan fitur manual payment checking untuk sinkronisasi data antara pembayaran yang terjadi secara manual oleh kasir ke pencatatan otomatis oleh sistem Faspay Billing.
Layanan Faspay di bidang pengiriman uang secara massal atau disbursement juga dilengkapi dengan fitur penarikan uang tunai tanpa kartu atau cardless withdrawal yang telah siap digunakan di ATM Permata Bank.
Kerja sama Faspay dan Permata Bank diharapkan dapat membantu pebisnis untuk melakukan pengiriman dana ke konsumen dengan lebih cepat dan mudah serta membantu para nasabah yang ingin bertransaksi tarik tunai tanpa perlu membawa kartu ATM dan bahkan tanpa perlu menjadi nasabah bank tersebut.
Selain fitur-fitur pengembangan, Faspay juga menambah beragam pilihan channel pembayaran baru antara lain BSI virtual account, BTN virtual account, QRIS LinkAja, QRIS Paydia, serta fitur DANA Subscription. Kelima channel pembayaran terbaru itu diharapkan akan membantu para pebisnis untuk memberikan pengalaman pembayaran yang semakin lengkap.
Baca juga: Faspay Raih Penghargaan “Excellent Payment Gateway” di Ajang Penganugerahan Bisnis Indonesia Financial Award 2022
Baca juga: Faspay dukung digitalisasi Klik Indomaret
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: