Kepala Perpusnas tekankan pustakawan harus kuasai banyak disiplin ilmu
18 September 2023 20:17 WIB
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando dalam Orasi Ilmiah Pustakawan Ahli Utama Tahun 2023 di Jakarta, Senin (18/9/2023). (ANTARA/HO-Perpusnas)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menekankan agar pustakawan harus mengusai banyak disiplin ilmu pengetahuan karena dunianya dekat dengan buku sebagai sumber informasi.
“Seorang pustakawan harus memiliki pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu karena dunianya dekat dengan buku sebagai sumber informasi,” katanya dalam Orasi Ilmiah Pustakawan Ahli Utama Tahun 2023 di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perpusnas: Pustakawan harus perbarui pengetahuan masyarakat
Dalam orasi ilmiah kali ini, materi yang dipaparkan para pustakawan ahli utama memberikan banyak masukan dalam bentuk ide dan gagasan untuk Perpusnas.
Syarif menuturkan orasi ilmiah merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi pustakawan yang nantinya akan berperan sebagai pustakawan utama.
Hingga 2023, terdapat 46 pustakawan ahli utama yang memberikan hasil pemikirannya dalam orasi ilmiah yang digelar Perpusnas dan akan memberikan pembaharuan terhadap pengelolaan serta kinerja perpustakaan.
Baca juga: Perpustakaan UI perkenalkan literasi sejak dini pada anak
Dalam Orasi Ilmiah Pustakawan Utama kali ini diikuti oleh sebanyak enam orang pustakawan utama dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam judul orasi.
Syarif berharap diharapkan para pustakawan ahli utama dapat terus meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan akuntabilitasnya sesuai kepakaran di bidang perpustakaan yang dimiliki.
Ide dan gagasan yang disampaikan dalam orasi ini juga diharapkan dapat diimplementasikan oleh keenam orator pada instansinya masing-masing yang juga akan berdampak pada kemajuan perpustakaan di Indonesia.
Baca juga: Akademisi: Mutasi dokter jadi pustakawan adalah pelanggaran profesi
“Seorang pustakawan harus memiliki pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu karena dunianya dekat dengan buku sebagai sumber informasi,” katanya dalam Orasi Ilmiah Pustakawan Ahli Utama Tahun 2023 di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perpusnas: Pustakawan harus perbarui pengetahuan masyarakat
Dalam orasi ilmiah kali ini, materi yang dipaparkan para pustakawan ahli utama memberikan banyak masukan dalam bentuk ide dan gagasan untuk Perpusnas.
Syarif menuturkan orasi ilmiah merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi pustakawan yang nantinya akan berperan sebagai pustakawan utama.
Hingga 2023, terdapat 46 pustakawan ahli utama yang memberikan hasil pemikirannya dalam orasi ilmiah yang digelar Perpusnas dan akan memberikan pembaharuan terhadap pengelolaan serta kinerja perpustakaan.
Baca juga: Perpustakaan UI perkenalkan literasi sejak dini pada anak
Dalam Orasi Ilmiah Pustakawan Utama kali ini diikuti oleh sebanyak enam orang pustakawan utama dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam judul orasi.
Syarif berharap diharapkan para pustakawan ahli utama dapat terus meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan akuntabilitasnya sesuai kepakaran di bidang perpustakaan yang dimiliki.
Ide dan gagasan yang disampaikan dalam orasi ini juga diharapkan dapat diimplementasikan oleh keenam orator pada instansinya masing-masing yang juga akan berdampak pada kemajuan perpustakaan di Indonesia.
Baca juga: Akademisi: Mutasi dokter jadi pustakawan adalah pelanggaran profesi
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: