BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Sulut
18 September 2023 20:03 WIB
Ilustrasi - Seorang pria mengamati gelombang tinggi di Manado, Sulawesi Utara, Selasa . ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/focpri. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai tinggi gelombang 2,5 meter di perairan Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 20 September 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Minggu.
Pada umumnya arah angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan enam hingga 20 knot per jam.
Menurut Ricky, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi perairan selatan dan timur Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan selatan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, dan Laut Maluku.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan lebat-angin kencang di Sulut hingga 18 September
BMKG berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Ia mengimbau masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan untuk perahu nelayan berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang, bila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara untuk kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Begitu pula untuk kapal kategori besar, kata dia, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Baca juga: BMKG: Sulawesi Utara dipasang sembilan alat sensor gempa
"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 20 September 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Minggu.
Pada umumnya arah angin bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan enam hingga 20 knot per jam.
Menurut Ricky, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi perairan selatan dan timur Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan selatan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, dan Laut Maluku.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan lebat-angin kencang di Sulut hingga 18 September
BMKG berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Ia mengimbau masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan untuk perahu nelayan berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang, bila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara untuk kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Begitu pula untuk kapal kategori besar, kata dia, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Baca juga: BMKG: Sulawesi Utara dipasang sembilan alat sensor gempa
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: