Kota Tangerang (ANTARA) - Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten, dipindahkan ke lima lokasi berbeda sebagai penampungan sementara selama revitalisasi pasar tersebut dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan lima lokasi yang disiapkan adalah Plaza Shinta, Mal Metropolis, Pasar Jatake, Pasar Modern Banjar Wijaya, Pasar Laris Cibodas.

"Sudah kami siapkan ribuan ruang dagang atau kios buat para pedagang dari Pasar Anyar," kata Wakil Wali Kota Sachrudin saat meninjau lokasi di Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang, Senin.

Ia menuturkan untuk di Plaza Shinta disiapkan ruangan untuk 1.004 pedagang kaki lima (PKL). Lalu 578 pedagang di Pasar anyar akan disebar di empat lokasi berbeda.

"Untuk Pasar Jatake, Pasar Laris Cibodas dan Pasar Banjar Wijaya tersedia sebanyak 551 ruang dagang," katanya.

Baca juga: Penerimaan pajak PBB-P2 Kota Tangerang sudah mencapai Rp443 miliar

Baca juga: Tangerang Selatan tekankan kolaborasi pentahelix dalam pembangunan


Ia juga menegaskan revitalisasi Pasar Anyar diharapkan membawa manfaat besar bagi Lota Tangerang. “Untuk peningkatan aksesibilitas, modernisasi tata kota dan peluang ekonomi yang lebih baik, sambil menghormati sejarah pasar yang telah berdiri lama ini,” katanya.

Revitalisasi Pasar Anyar rencananya dilakukan mulai September-Oktober 2023 dan pengerjaan revitalisasi diperkirakan selama 10 bulan.

Perwakilan Komunitas Toko Emas Pasar Anyar, Firman berharap dengan dilakukannya revitalisasi, Pasar Anyar bisa semakin modern, bersih dan terjaga keamanannya.

"Untuk pedagang emas di Pasar Anyar sebagian besar pedagang sudah sepakat terkait relokasinya, kami berharap disatukan jangan dipisah - pisah karena biar langganan kita datang ke satu lokasi," katanya.

Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Esi Esiah mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten mulai dilaksanakan pada September 2023 dan ditargetkan rampung pada semester pertama 2024.

Baca juga: Dispora kota Tangerang gelar pelatihan kewirausahaan 1.000 pemuda

Baca juga: Produk UMKM di Soetta diharapkan banyak dibeli penumpang Internasional