Jayapura (ANTARA News) - Ketua panitia UN Kota Jayapura Cliford Korwa mengungkapkan UN ditingkat sekolah dasar, sebanyak 4.973 murid yang akan mengikuti ujian di tujuh lokasi.

Cliford sampaikan UN hari pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada hari ketiga.

Terkait soal UN, Cliford sampaikan hingga saat ini tidak ada masalah.

"Semua berkas ataupun lembar ujian dan jawaban sudah kami sebarkan tadi pagi khususnya untuk mata pelajaran yang di UN-kan pada hari ini di tujuh titik sekolah yang melaksanankan UN," katanya.


UN di Mimika

Sementara itu sebanyak 3.466 siswa Sekolah Dasar di Mimika, Papua siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan mulai Senin.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Mimika, Fitria Vivie Palenewen di Timika, Senin mengatakan pelaksanaan UN SD diselenggarakan di 98 sekolah yang terbagi atas 38 sub rayon.

Pelaksanaan UN tingkat SD di Mimika akan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis bertempat di SD YPPK Mapar, Distrik Mimika Barat Tengah.

Ia mengatakan seluruh naskah UN SD telah didistribusikan ke semua sekolah, termasuk sekolah-sekolah di wilayah pedalaman.

Dispendasbud Mimika meminta bantuan helikopter penerbangan TNI AD (Penerbad) milik Kodam XVII/Cenderawasih untuk membantu pendistribusian naskah UN ke Kampung Hoeya, Distrik Jila. Pasalnya, lokasi yang berada di wilayah pegunungan itu tidak bisa dijangkau dengan sarana transportasi lain.

Distribusi naskah UN SD ke wilayah pedalaman dan pesisir Mimika telah dilakukan sejak Rabu (1/5). Untuk distribusi naskah UN SD di sekolah-sekolah wilayah pesisir Mimika menggunakan sarana transportasi perahu motor.

Sementara beberapa sekolah di wilayah pegunungan yang tidak bisa dijangkau dengan sarana transportasi darat, menggunakan pesawat terbang perintis seperti di Jila, Bela dan Alama. Khusus untuk Kampung Aroanop dan Tsinga yang berada dalam area PT Freeport Indonesia dilayani dengan helikopter Airfast.