Medan (ANTARA News) - PSMS Medan kembali berhasil mendulang poin penuh setelah berhasil mengalahkan tamunya, Persika Karawang, dengan skor 2-1 dalam lanjutan kompetisi Grup I Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Teladan Medan, Minggu.

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, tuan rumah langsung menggebrak dan memegang kendali permainan. Sejak menit-menit awal anak-anak asuh Edy Syahputra ini terus menekan barisan pertahanan lawan.

Upaya tersebut tidak sia-sia setelah baru satu permainan saja Saktiawan langsung berhasil menjebol gawang tim tamu. Namun gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda off side.

Kerja keras tuan rumah baru terwujud pada menit ke-20 melalui kaki Saktiawan Sinaga yang memanfaatkan umpan matang Madya Siregar.

Unggul satu gol, membuat pemain-pemain PSMS semakin gencar menekan barisan pertahanan tim tamu melalui umpan-umpan cepat dari kaki ke kaki.

Pada menit ke-29, Jeki Pasarela nyaris menggandakan keunggulan buat PSMS melalui kerjasama yang cukup baik dengan Saktiawan, namun bola hasil tendangan kerasnya terlalu melebar ke kanan gawang.

Selanjutnya gempuran demi gempuran terus dilancarkan tim tuan rumah dan berkali kali pula Saktiawan, Jeki dan Zulkarnain mengancam gawang tim tamu, namun piawainya Andika yang bermain di bawah mistar gawang sukses mementahkan semua ancaman itu.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan 1-0 untuk keunggulan sementara bagi tim tuan rumah tetap tidak berubah.

Di babak kedua, pemain-pemain Persika mencoba mengendalikan permainan dengan bola-bola panjang yang langsung mengarah ke kotak penalti untuk menyamakan kedudukan.

Namun upaya ini selalu berhasil dikandaskan barisan belakang PSMS yang dikomandoi Ary Yuganda, Irwanto dan Agung Prasetyo.

Sebaliknya, penyerang-penyerang PSMS Medan juga semakin percaya diri dengan keunggulan satu gol tersebut. Pemain tengah Donny Siregar dan M. Antoni juga acap kali mengancam gawang lawan dengan tendangan lambungnya.

Keduanya dengan kepiawaiannya juga acap kali berhasil menerobos kotak penalti lawan. Namun upaya keras itu hingga pertengahan babak kedua belum juga membuahkan hasil.

Menit 77, Dony Siregar dari tengah lapangan mencoba melakukan tendangan spekulasi, namun lagi-lagi upayanya itu gagal menambah pundi-pundi gol untuk timnya.

Keasyikan menyerang justru membuat barisan belakang PSMS lengah, dan kesempatan ini dimanfaatkan dengan cukup baik oleh tim tamu.

Melalui serangan balik yang cepat, Abul Fikri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 90, untuk Persiska Karawang.

Namun kedudukan 1-1 ini tidak bertahan lama, hanya berselang beberapa detik kemudian Dony F Siregar kembali membuat PSMS unggul melalui tendangan bebas, sekaligus menutup jalannya pertandingan dengan skor 2-1.

Pelatih Persika Suimin Diharja usai pertandingan mengatakan Jalannya pertandingan kedua tim cukup menarik, bahkan sepanjang laga kedua tim terus saling serang.

"Skil yang dimiliki kedua tim sama. Sama-sama bagus. Mbon dan Ngon cukup membantu dalam mengangat performa tim kami. Namun keduanya cepat lelah," katanya.

Ia juga mengakui pemain-pemainnya masih terpengaruh dengan nama besar PSMS, apalagi timnya merupakan pendatang baru di Divisi Utama ini.

"Namun secara perlahan saya menilai anak-anak sudah terbiasa hadapi nama besar tim PSMS. Kedepan kita akan terus lakukan evaluasi demi perbaikan tim," katanya. (KR-JRD/D011)