Jakarta (ANTARA News) - Elektabilitas PDI Perjuangan unggul tipis sebesar 19,5 persen dibandingkan Partai Golkar sebesar 19,3 persen di kalangan pemilih pemula pada survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN).

"Menurut survei, kedua partai memiliki basis massa yang sama besar, namun PDIP memiliki simpatisan yang lebih loyal dibandingkan Partai Golkar," kata Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta di Jakarta, Minggu.

Dipa mengatakan, elektabilitas PDIP menduduki peringkat teratas karena sosialisasinya dinilai lebih efektif, di mana para bakal calon anggota legislatif dan simpatisan berinisiatif memperkenalkan partai kepada pemilih pemula dan masyarakat tanpa komando dari ketua partai.

"Sosialisasi yang efektif kepada masyarakat secara umum mampu mendongkrak elektabilitas PDIP di kalangan pemilih pemula," ujar Dipa.

Sementara itu, prosentase tipis yang ditunjukkan PDIP dan Golkar mencerminkan bahwa Golkar juga melakukan sosialisasi yang sama efektifnya dengan PDIP.

Menurut Dipa, Golkar memiliki program internal partai untuk bersosialisasi ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dan berupaya menjaring suara dari pemilih pemula.

"Golkar secara eksklusif `roadshow` ke sekolah-sekolah dalam sosialisasi untuk memperkenalkan partai dan bakal calon presidennya di seluruh Indonesia," kata Dipa.

Menyusul Golkar, elektabilitas Hanura menduduki posisi ketiga dengan 12,8 persen, diikuti Gerindra 12,8 persen, Nasdem 10,8 persen, Demokrat 4,6 persen, PAN 3,6 persen, PKS 1,8 persen, PKB 1,6 persen, PPP 1,1 persen dan PBB 0,4 persen. Sementara 11,7 responden tidak memberikan jawaban.

Survei dilakukan pada 1 - 7 April 2013 di 33 provinsi dengan jumlah sampel 1.230 responden dengan populasi survei berusia 16 - 20 tahun dengan menggunakan pengambilan sampel "purposive random sampling".

Adapun "margin of error" dalam survei ini adalah 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.