Dewan Pembina Gerindra: Ada parpol besar gabung KIM pekan ini
17 September 2023 16:29 WIB
Ilustrasi - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023). Peraayaan HUT tersebut diisi dengan bimbingan teknis bagi calon anggota legislatif PAN se-Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan akan ada partai politik (parpol) besar yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pekan ini.
"InSya-Allah akan ada partai besar yang akan bergabung dengan kami, InSya-Allah minggu ini, tunggu tanggal mainnya," kata Andre dalam dialog Rilis Survei Politika Research & Consulting (PRC), yang dipantau secara daring di Kanal YouTube Politika Research & Consulting, Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan deklarasi parpol baru yang akan memberikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan sebelum tanggal 24 September 2023
"Sebelum tanggal 24 (September) pengumumannya," ucapnya.
Andre menambahkan bahwa parpol baru yang akan bergabung bersama KIM tersebut merupakan parpol yang memiliki basis massa yang kuat pula di Jawa Timur.
“InSya-Allah kami akan ada tambahan partai baru, partai kuat, dan juga punya kekuatan di Jawa timur,” katanya.
Dia menyebut para ketua umum parpol yang tergabung dalam KIM pun akan segera menggulirkan pembahasan terkait figur bakal calon wakil presiden (cawapres) sesaat setelah parpol baru tersebut bergabung.
"Akan duduk bareng bersama mendiskusikan siapa cawapres Pak Prabowo, barulah nanti kami deklarasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut KIM yang mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden bakal kedatangan anggota baru berupa partai berwarna biru pada Minggu (17/9) sore.
"Itu (partai biru) inSya-Allah datang nanti sore, mudah-mudahan," kata Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada awak media di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya merasa senang dan gembira karena Partai Demokrat menyatakan siap bekerja sama dan bergabung dengan KIM.
Viva membenarkan bahwa pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIM akan bertemu di wilayah Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9) sore, dengan agenda menyambut anggota baru yang bergabung dalam KIM.
Dia memastikan pimpinan PAN yang hadir dalam pertemuan di Hambalang antara lain Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Eddy Soeparno, Viva Yoga Mauladi, Asman Abnur, Yandri Soesanto, Eko Hendro Purnomo, Intan Fauzi.
Walaupun demikian, Partai Demokrat sampai saat ini belum mengumumkan secara resmi arah koalisinya, setelah keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) pada awal bulan ini (1/9).
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi di Jakarta, Minggu, meminta masyarakat menunggu dan keputusan terkait arah koalisi akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Tunggu saja dari mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," kata Herzaky.
Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora Indonesia resmi mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
"InSya-Allah akan ada partai besar yang akan bergabung dengan kami, InSya-Allah minggu ini, tunggu tanggal mainnya," kata Andre dalam dialog Rilis Survei Politika Research & Consulting (PRC), yang dipantau secara daring di Kanal YouTube Politika Research & Consulting, Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan deklarasi parpol baru yang akan memberikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan sebelum tanggal 24 September 2023
"Sebelum tanggal 24 (September) pengumumannya," ucapnya.
Andre menambahkan bahwa parpol baru yang akan bergabung bersama KIM tersebut merupakan parpol yang memiliki basis massa yang kuat pula di Jawa Timur.
“InSya-Allah kami akan ada tambahan partai baru, partai kuat, dan juga punya kekuatan di Jawa timur,” katanya.
Dia menyebut para ketua umum parpol yang tergabung dalam KIM pun akan segera menggulirkan pembahasan terkait figur bakal calon wakil presiden (cawapres) sesaat setelah parpol baru tersebut bergabung.
"Akan duduk bareng bersama mendiskusikan siapa cawapres Pak Prabowo, barulah nanti kami deklarasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut KIM yang mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden bakal kedatangan anggota baru berupa partai berwarna biru pada Minggu (17/9) sore.
"Itu (partai biru) inSya-Allah datang nanti sore, mudah-mudahan," kata Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada awak media di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya merasa senang dan gembira karena Partai Demokrat menyatakan siap bekerja sama dan bergabung dengan KIM.
Viva membenarkan bahwa pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIM akan bertemu di wilayah Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9) sore, dengan agenda menyambut anggota baru yang bergabung dalam KIM.
Dia memastikan pimpinan PAN yang hadir dalam pertemuan di Hambalang antara lain Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Eddy Soeparno, Viva Yoga Mauladi, Asman Abnur, Yandri Soesanto, Eko Hendro Purnomo, Intan Fauzi.
Walaupun demikian, Partai Demokrat sampai saat ini belum mengumumkan secara resmi arah koalisinya, setelah keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) pada awal bulan ini (1/9).
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi di Jakarta, Minggu, meminta masyarakat menunggu dan keputusan terkait arah koalisi akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Tunggu saja dari mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," kata Herzaky.
Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora Indonesia resmi mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
Tags: