Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Nusa Tenggara Barat (NTB), menerjunkan 300 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari dokter dan perawat untuk perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 13-15 Oktober 2023.

"Ada 300 orang tenaga kesehatan (nakes) baik dokter dan perawat yang kita terjun-kan di MotoGP tahun ini," kata Direktur RSUD NTB dr Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan para tenaga kesehatan ini ditempatkan di dalam areal sirkuit atau ring satu dan sekitaran sirkuit atau ring dua.

"Kalau ring satu itu bertugas di medical center yang ada di areal sirkuit," ujarnya.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2023 sudah terjual 11 ribu lembar

Ia mengatakan kebanyakan dari nakes yang diterjunkan ini bertugas di RSUD Provinsi NTB, sebagian lagi bertugas di RSUD Kota Mataram, RSUD Lombok Barat, dan RSUD Praya Lombok Tengah.

"Jumlah tenaga medis yang kita siapkan ini jumlahnya sama saat MotoGP 2022. Jadi tidak ada yang berubah, tetap sama," ujar Lalu Herman Mahaputra

Menurutnya, seluruh tenaga medis yang bertugas saat MotoGP sudah dibekali pelatihan.

Selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah fasilitas sebagai penunjang kerja para tenaga kesehatan, termasuk penyediaan ambulans dan helikopter.

"Karena ini sudah rutin dan menjadi agenda tahunan, sehingga kita sudah sangat siap membackup kegiatan MotoGP," katanya.

Baca juga: Wabup Lombok Tengah imbau warga dukung ajang MotoGP 2023
Baca juga: Okupansi kamar hotel di NTB jelang MotoGP Mandalika mulai penuh