Tokyo (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Vladivostok membahas "permasalahan praktis" yang berkaitan dengan peningkatan kerja sama militer, media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan, Minggu.

Shoigu menggelar jamuan makan siang untuk menyambut Kim, yang mengunjungi kapal perang Armada Pasifik Rusia di Timur Jauh negara itu pada Sabtu (16/9). Kim berada di Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.

Kim dan Shoigu bertukar "pendapat konstruktif mengenai isu-isu praktis yang timbul dalam rangka memperkuat koordinasi strategis dan taktis, kerja sama dan pertukaran antara angkatan bersenjata" kedua negara, kata KCNA.

Kunjungan Kim terjadi pada saat kedua negara tersebut mengalami apa yang disebut KCNA sebagai “masa kejayaan persahabatan, solidaritas, dan kerja sama.”

Ketika Kim dan Putin bertemu pekan lalu di pusat peluncuran antariksa di Vladivostok di Timur Jauh Rusia, KCNA melaporkan bahwa kedua pemimpin tersebut berbicara tentang "isu-isu kerja sama segera untuk mempertahankan kedaulatan”.

Kedua pemimpin berjanji untuk lebih memperkuat “kerja sama strategis dan taktis” bilateral, menurut KCNA.

Pertemuan mereka terjadi di tengah kekhawatiran internasional bahwa Korea Utara akan memberikan amunisi kepada Rusia, yang sedang berjuang untuk mengisi kembali persediaan amunisinya yang semakin menipis saat perang di Ukraina berlarut-larut.

Korea Utara terus menjalin hubungan dekat dengan Rusia. Kim dan Shoigu sebelumnya juga pernah bertemu ketika Shoigu mengunjungi Korea Utara pada Juli saat peringatan 70 tahun gencatan senjata Perang Korea.

KCNA melaporkan bahwa selama kunjungan Shiogu ke Korea Utara, Kim mengajak sang menteri Rusia berkeliling ke sebuah pameran senjata yang menampilkan persenjataan negaranya, termasuk rudal balistik antarbenua.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Pertemuan Putin-Kim jadi momen ingatkan musuh-musuh Korut dan Rusia

Baca juga: Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia saat pertemuan


Kim Jong-un kunjungi pabrik pesawat tempur Rusia