London (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Inggris ditahan Sabtu waktu Inggris karena diduga memperkosa seorang pria dan menyerang secara seksual satu pria lainnya.




Media setempat melaporkan Nigel Evans, wakil rakyat dari Partai Konservatif yang menjadi asal Perdana Menteri David Cameron, ditanyai pihak berwajib atas tuduhan serangan seksual kepada dua pria berusia 20-an tahun dalam empat tahun terakhir.




Evans (55) berasal dari daerah pemilihan Ribble Valley di Lancashire, Inggris barat daya, dan merupakan salah seorang dari tiga wakil ketua House of Commons (DPR).




Polisi Lancashire menyebutkan bahwa,"Seorang pria berumur 55 tahun dari Pendleton di Lancashire hari ini, Sabtu, 4 Mei 2013, telah ditangkap oleh Lancashire Constabulary karena dugaan pemerkosaan dan serangan seksual."




Juru bicara polisi kemudian mengatakan tersangka dibebaskan dengan uang jaminan sampai 19 Juni nanti.




Polisi mengungkapkan serangan itu terjadi di desa Pendleton di mana Evans tinggal antara Juli 2009 dan Maret 2013. Cameron kabarnya dilapori juga soal penahanan ini.




Evans mengaku gay pada 2010, delapan tahun setelah terpilih, seraya berkata dia lelah hidup dalam kebohongan.




Dia adalah tokoh populer di Westminster dan disukai sesama politisi. Penangkapannya ini mengguncang sesama politisi Partai Konservatif.




"Semua orang sungguh terkejut," kata Michael Ranson, ketua Asosiasi Konservatif Ribble Valley kepada televisi Sky News.




Sebagai wakil ketua DPR, Evans bisa mewakili ketua DPR, sedangkan tugasnya adalah menjaga tata tertib sidang parlemen.




Wakil rakyat asal Wales ini adalah juga wakil ketua Partai Konservatif antara 1999 dan 2001, demikian AFP.