Madrid (ANTARA News) - Bek Real Madrid Pepe menyeru manajer Jose Mourinho untuk lebih menghormati kapten klub dan penjaga gawang Iker Casillas. Ini adalah isyarat baru mengenai perpecahan dalam tubuh klub raksasa Spanyol itu.
Tangan Casillas patah Januari lalu sehingga tempatnya digantikan Diego Lopez. Jumat lalu Mourinho mengaku pernah berkeinginan untuk lebih cepat lagi mengontrak Lopez pada 2011.
Kendati begitu, usai menang 4-3 dari Valladolid, Pepe mengatakan bahwa para pemain bersatu di belakang Casillas dan Mourinho mesti lebih menghormati lagi pemain berusia 31 tahun itu.
"Kami harus menunjukkan sedikit lebih hormat lagi kepada Iker," kata Pepe kepada Canal Plus. "Pernyataan manajer tidak pantas. Iker adalah pemain yang menjadi bagian Real Madrid, dia berada dalam satu lembaga di klub ini dan di Spanyol. Dia perlu tahu bahwa para pemain bersama dia."
Pemain asal Portugal ini memperkuat lagi pernyataannya dulu kepada wartawan. "Iker adalah pemain yang penting bagi kami dan kami masih punya titel penting (Copa del Rey) di depan kami. Kami tak boleh meremehkan orang lain dan kami perlu menunjukkan hormat kepada Iker yang telah memberi banyak kami.
"Kami perlu memperlihatkan cinta kepada Iker karena dia memerlukannya. Dia itu simbol dan kapten yang diterima para pemain, dan mengajari mereka kala mereka tiba," kata Pepe seperti dikutip AFP.
Sebaliknya asisten manajer Aitor Karanka membela Mourinho dengan menyatakan sang pelatih tidak pernah tidak menghormati para pemainnya selama tiga tahun berkarir di klub ibukota Spanyol itu.
"Saya belum mendengar komentar Pepe, namun tak pernah Mourinho kehilangan respek kepada siapapun selama tiga tahun dia di sini," kata Karanka dalam satu jumpa pers sebagaimana dilaporkan AFP.
"Kami selalu menempatkan 11 pemain di lapangan yang kami anggap yang terbaik. Anda tidak bermain karena status Anda. Menghilangkan hormat adalah ketika tidak memainkan pemain yang bermain baik."
Hormatilah Casillas wahai Mourinho, kata Pepe
5 Mei 2013 06:50 WIB
Iker Casillas (kanan) dan Pepe (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: