Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Jambi, Sabtu, mengatakan acara konser antiradikalisme ini merupakan kerja sama Polda Jambi dan Unja, yang juga diisi dengan kegiatan kampanye pencegahan radikalisme dan paham-paham yang dapat mengancam generasi muda, baik di kalangan kampus maupun masyarakat luas.
“Kampanye ini tentunya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melawan radikalisme untuk bersama mewujudkan lingkungan kampus dan masyarakat luas agar tercipta suasana yang aman, toleran, dan berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Dalam acara tersebut sebanyak 6.500 mahasiswa Unja memadati konser tersebut tampak semangat kebangsaan sangat kental dengan kompak mengenakan setelan merah putih.
Dalam konser tersebut juga menampilkan pertunjukan Tari Papua persembahan dari mahasiswa Unja yang berasal dari Papua, serta juga dimeriahkan oleh penyanyi nasional.
Dalam sambutannya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengajak mahasiswa untuk menggelorakan semangat menolak radikalisme, terutama di lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan kampanye pencegahan paham radikal yang dikemas dalam acara konser antiradikalisme ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa untuk mewaspadai masuknya paham radikal dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
Sebelumnya, Polda Jambi juga telah memberikan edukasi dalam rangka pencegahan radikalisme bagi personel kepolisian. Selain itu, Polda Jambi juga memperkuat pemahaman personel terhadap hak asasi manusia.