Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melakukan konvoi kendaraan listrik untuk mendukung penggunaan emisi ramah lingkungan.

Konvoi kendaraan listrik ini diikuti Gubernur Maluku Murad Ismail bersama istri Widya Murad Ismail dengan mengendarai mobil listrik Ioniq, dimulai dari Monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon menuju objek wisata Pantai Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu.

Konvoi bertajuk Electric Vehicle Baronda Ambon ini, juga diikuti GM PT PLN UIW-MMU Awat Tuhuloula, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

GM PT PLN UIW-MMU Awat Tuhuloula mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen PLN mendorong ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik di Provinsi Maluku.

Kegiatan ini dilakukan secara nasional dan dilakukan juga secara wilayah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Atas nama PLN pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Maluku bersama istri dan semua Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon .

"Dengan dukungan dan kehadiran Bapak Gubernur beserta ibu dan semua forkopimda, kendaraan listrik di Maluku bisa berkembang menuju target penurunan emisi sektor energi di tahun 2045 dan net zero emissions tahun 2060,” katanya lagi.

Kegiatan yang dilaksanakan juga berkaitan dengan program PLN dalam menggencarkan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan mendukung green energy.

"Melalui kegiatan konvoi ini juga akan mempercepat peningkatan komunitas kendaraan listrik di Maluku maupun Maluku Utara yang melek akan penggunaan kendaraan bebas emisi," kata Awat lagi.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengapresiasi PLN UIW MMU yang melaksanakan kegiatan untuk mendukung upaya pengurangan polusi udara dan perubahan iklim di Provinsi Maluku.

Kegiatan konvoi yang dilaksanakan merupakan upaya mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat Maluku.

“Saya minta peserta konvoi kendaraan listrik dapat menceritakan pengalaman menggunakan kendaraan listrik, apa manfaatnya, keuntungan, dan bagaimana upaya melestarikan, sehingga menarik dukungan dari masyarakat untuk lebih menggunakan kendaraan listrik" ujarnya pula.
Baca juga: Kementerian ESDM: Konversi motor listrik aksi nyata transisi energi
Baca juga: Bahlil: Pembangunan pabrik baterai EV tunjukkan komitmen hilirisasi