Manado (ANTARA News) - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, proyek investasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.

"Pada tahun 2011 dan 2012 investasi proyek di koridor ekonomi mencapai Rp500 triliun," kata Hatta saat Rakor Masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di Manado, Jumat.

Dia mengatakan, proyek investasi senilai Rp2.000 triliun tersebut akan dicek satu persatu untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan.

Sejumlah hambatan utama proses realisasinya, kata menteri, terkait dengan tumpang tindih lahan kehutanan dengan izin usaha pertambangan, pembebasan lahan serta penundaan finansial.

"Persoalan-persoalan ini kemudian kita evaluasi, karena pada prinsipnya MP3EI sifatnya adalah percepatan dan perluasan. Kalaupun perlu adanya perubahan atas regulasi akan kita lakukan," kata dia.

Dia mengatakan, berkaitan dengan proyek investasi sebesar Rp500 triliun akan terserap untuk infrastruktur dan sektor riil yang terkait erat dengan tematik koridor ekonomi masing-masing daerah.

Misalkan koridor ekonomi Papua dan Maluku yang berkaitan dengan tematik pertambangan dan migas, investasi sektor riil yang akan dilakukan berkaitan dengan kedua sektor itu yaitu pertambangan dan migas. Selain itu akan didukung dengan pangan termasuk sawit.

Sementara untuk koridor Sulawesi menurut menteri, tematiknya berkaitan dengan sektor pangan dan akan didukung dengan sektor pertambangan.

Untuk pembangunan infrastruktur, kata dia, berkaitan dengan keterhubungan darat, laut dan udara, dimana untuk Sulawesi Utara akan dipercepat pembangunan rel kereta api Manado-Bitung, dan bisa dibangun bersebelahan dengan jalan tol.

(KR-KAP/B008)