Jakarta (ANTARA) - Buku "Ketahanan Bank: Nilai-nilai 'AKHLAK' dan Budaya Agile dalam Speed of Organization" yang membahas isu penting mengenai ketahanan perbankan dalam menghadapi perubahan industri diluncurkan hari ini.

"Buku ini merupakan hasil rangkuman gagasan yang diperoleh dari "Culture Journey" selama tiga tahun di AKHLAK BUMN," kata penulis buku yang telah berpengalaman menjadi praktisi perbankan lebih dari 20 tahun, Abiwodo dalam keterangannya pada Jumat.

Abidowo menyebut, pada era di mana teknologi informasi semakin banyak digunakan masyarakat dalam bertransaksi perbankan, buku ini menyoroti perubahan gaya konsumsi tersebut.

"Buku 'Ketahanan Bank' membawa pembaca dalam perjalanan untuk memahami bagaimana bank dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan menjaga ketahanan mereka di tengah persaingan yang ketat," kata Abidowo.

Salah satu aspek penting yang diangkat dalam buku tersebut, kata Abidowo, adalah nilai-nilai "core value" berupa AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi para praktisi perbankan, baik di BUMN maupun di luar BUMN, untuk mencapai ketahanan yang berkelanjutan," kata Abidowo.

Lebih lanjut, Abiwodo juga menjelaskan bagaimana ketahanan perbankan dapat terbentuk melalui pengelolaan sistem organisasi yang responsif terhadap perubahan zaman serta kinerja para "bankers".

"Saya sangat bangga dan bersyukur atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, Destry Damayanti, Dirut BNI, Royke Tumilaar, serta beberapa tokoh nasional lainnya. Dukungan mereka mengukuhkan nilai buku ini sebagai referensi yang berharga bagi pembaca," ujar Abiwodo.

Abiwodo menambahkan dirinya percaya bahwa ketahanan perbankan bukan hanya tentang kekuatan finansial semata, tetapi juga tentang membangun budaya kerja yang adaptif dan kolaboratif.

"Melalui buku ini, saya berharap dapat menginspirasi para praktisi perbankan untuk menjadikan nilai-nilai AKHLAK sebagai landasan dalam menghadapi perubahan industri dan meningkatkan kinerja mereka. Bersama-sama, kita dapat membangun perbankan yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Abidowo.

Dengan gaya penulisan yang kasual, kata Abidowo, buku tersebut dirancang untuk membantu pembaca awam memahami budaya kerja dalam industri perbankan serta dinamikanya.

"Dengan memahami konsep dan nilai-nilai ketahanan perbankan, pembaca dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan dan meningkatkan kinerja dalam dunia perbankan," pungkasnya.

Adapun buku "Ketahanan Bank: Nilai-nilai 'AKHLAK' dan Budaya Agile dalam Speed of Organization" tersedia mulai hari ini di toko buku terdekat dan lapak daring terkemuka.

"Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan panduan berharga ini dari seorang praktisi perbankan yang telah terbukti berkualitas," kata Abidowo.

Baca juga: BSKDN Kemendagri: ASN tingkatkan budaya kerja sesuai "core values"

Baca juga: Kementerian ESDM jadi pionir pengenalan "core values" ASN terbaru

Baca juga: Bank BTN bagi dividen Rp609 miliar atau 20 persen laba tahun buku 2022