Jakarta (ANTARA News) - Pegolf Thailand, Thongchai Jaidee, melesat ke posisi teratas usai mencatat skor 65 atau 7 angka di bawah par pada turnamen internasional CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 di Royale Jakarta Golf Club, Jumat.


Angka fantastis itu membuatnya tidak terkejar dengan total skor 10 di bawah par yang ia kumpulkan hingga hari kedua turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS itu. Pada hari pertama, Jaidee juga tampil baik dengan mencetak skor 69 atau 3 angka di bawah par lewat empat birdie dan satu bogey.




"Saya bermain baik hingga dua putaran ini. Saya banyak memainkan putting untuk mencapai pukulan sedikit mungkin. Belum ada kesulitan berarti, saya rasa punya kesempatan untuk bermain lebih baik lagi besok," kata runner up Indonesian Masters 2012 itu.

Pada awal permainan, ia telah menciptakan birdie yang membuatnya percaya diri. Putting-nya yang tajam ditambah dukungan istri dan dua anaknya, semakin melambungkan kepercayaan dirinya. Tak pelak lagi, enam birdie pun kembali ia torehkan pada lubang 3, 4, 7, 9, 10, dan 14

Jaidee mengatakan jika bisa menjaga pukulannya baik drive, hit, maupun putting seperti hari ini, ia yakin memiliki peluang untuk menjuarai turnamen ini.

"Saya harap, saya bisa mempertahankan rasa percaya diri ini pada pertandingan selanjutnya. Pukulan putting saya sempat kurang bagus beberapa bulan lalu, tetapi sekarang kembali baik," ujar pegolf berusia 44 tahun itu.

Selanjutnya, pegolf asal Australia Scott Barr membayangi di urutan kedua dengan skor 8 di bawah par. Lewat total pukulan 136, Barr tampil konsisten dengan mengumpulkan skor 68 atau 4 di bawah par selama dua putaran.

Hwang In-choon asal Korea Selatan, yang berbagai posisi teratas dengan pegolf Australia Scott Hend pada putaran pertama dengan skor 66 atau enam angka dibawah par, terpuruk di putaran kedua dengan hasil 74, dua angka di atas par yang membuatnya melorot ke urutan 13.

Begitu juga Scott Hend, yang bermain tidak sebaik putaran pertama. Ia merosot ke posisi keempat Kieran Pratt (Australia), Jake Higginbottom (Australia), Hung Chien-yao (Taiwan), dan Ernie Els (Afrika Selatan).

Hend yang memulai dari lubang 10, tampil pas-pasan hingga akhirnya mencetak dua birdie setelah melewati setengah putaran. Namun, keberuntungannya tidak berlangsung lama saat dua bogey pada lubang 5 dan 7 membuat skornya tidak bertambah baik.




Sedangkan mantan pemain nomor satu dunia, Ernie Els, yang segrup dengan Hend belum bergeser dari urutan keempat sejak putaran pertama. Els mencatat skor 70 atau dua di bawah par lewat lima birdie dan terkena tiga bogey yang membuat skornya tak lebih baik dari putaran pertama.