Jakarta (ANTARA) - PT Feedloop Global Teknologi, atau yang lebih dikenal sebagai Feedloop AI, resmi menjalin kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dalam menjalankan solusi berbasis kecerdasan buatan yang inovatif dan responsif.

“Kerjasama ini menggabungkan layanan AI dari Feedloop dan layanan Telkom untuk mengembangkan use case berbasis Generative AI yang dibutuhkan oleh berbagai industri,” kata CMO Feedloop, Muhammad Ajie Santika dalam keterangan resminya, Jumat.

Dalam kerjasama ini, TMI (Telkomsel Mitra Inovasi), sebagai fasilitator terjadinya Nota Kesepahaman juga menunjukkan dukungan mereka.

Baca juga: Feedloop raih penghargaan di Microsoft Indonesia Partner Award 2023

Baca juga: Feedloop luncurkan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan

Pihaknya yakin hal ini merupakan langkah penting dalam perkembangan penerapan AI di industri, khususnya dalam konteks eksplorasi layanan Feedloop AI yang dapat diintegrasikan dengan produk digital Telkom.

“Kami yakin bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar dalam dunia teknologi dan bisnis," ucap CEO Telkomsel Mitra Inovasi, Mia Melinda.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Feedloop AI dan Telkom Indonesia merupakan sebuah inovasi terhadap perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang direalisasikan dalam bentuk platform bagi perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

Melalui kemitraan strategis ini, Feedloop AI dan Telkom Indonesia berkeinginan untuk menjadi pionir dalam transformasi digital dan implementasi AI di Indonesia.

Penandatanganan MOU ini dilakukan dalam acara HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 yang diselenggarakan pada Rabu, 13 September 2023 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Chief Marketing Officer Feedloop, Muhammad Ajie Santika, dan Komang Budi Aryasa, selaku EVP Digital Business and Technology di Telkom Indonesia.

Baca juga: UMKM Pasuruan rasakan kemudahan solusi digital IndiBiz

Baca juga: Telkom membahas AI optimalisasi efisiensi jaringan di forum ASEAN