Banjarmasin (ANTARA) - Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Kolonel Czi Rahmad Suhendro, mengatakan pemerintah daerah (pemda) harus mendukung kinerja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menjadi ujung tombak pencegahan terorisme di daerah.

"Jadi jangan mengerdilkan FKPT, karena forum ini perpanjangan BNPT di daerah sehingga wajib didukung penuh," kata dia pada monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Jumat.

Apalagi pencegahan berkembangnya paham-paham radikalisme dan ancaman aksi terorisme yang dilakukan FKPT untuk kepentingan daerah itu sendiri.

Oleh karena itu, Rahmad mengungkapkan BNPT akan membuat peraturan agar pemerintah daerah dapat menganggarkan kegiatan FKPT sehingga kegiatannya bisa lebih optimal.

Diakuinya, perlu optimalisasi berbagai kegiatan termasuk inovasi dalam pencegahan terorisme melalui FKPT di daerah.

Rahmad pun meminta kepada FKPT Kalsel agar tetap menggencarkan program pencegahan melalui kegiatan mandiri maupun sebagai narasumber untuk tetap menyisipkan peran BNPT dan FKPT mencegah paham radikalisme ke masyarakat luas.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi melalui media untuk bisa membuat narasi kontra radikalisme dan konten-konten yang bermuatan kontra radikal untuk disebarkan lewat media sosial.

"Dengan menjangkau akar rumput atau pelibatan masyarakat maka banyak pemahaman mengenai bahaya radikalisme tersampaikan," jelansya diampingi Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi.