Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengarahkan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) untuk membuat toilet komunal di Johar Baru, Jakarta Pusat. "Iya, nanti kita minta sama teman-teman CSR untuk bangun," kata Heru usai menanam pohon buah di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat.

Sebanyak 4.792 keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, selama ini tidak memiliki fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) yang memadai.

Namun Heru belum menjelaskan lebih lanjut kapan toilet itu mulai dibangun. Dia hanya menyebutkan, pihaknya baru menanyakan soal kebutuhan toilet komunal tersebut.

Heru mengatakan untuk pengerjaan dan target penyelesaian toilet komunal tersebut segera dijelaskan ke publik. Yang jelas secepatnya segera direalisasikan.

Baca juga: Pemprov DKI siap bangun toilet komunal untuk 4.000 keluarga di Jakpus
Baca juga: Dinas SDA DKI revitalisasi 11 MCK komunal
Kebutuhan toilet komunal tersebut menanggapi permintaan anggota DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro yang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan kualitas sanitasi di pemukiman padat penduduk.

Karyatin menuturkan dengan peningkatan kualitas sanitasi maka dapat menurunkan angka stunting sekaligus bisa memenuhi sasaran pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan
terus berupaya menurunkan angka stunting atau tengkes. Upaya itu digencarkan sejak 2019 sehingga mencapai target secara nasional.
"Pemprov DKI memiliki target capaian sekitar 12 persen lebih pada tahun 2026," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, R Dewi Satiasari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (6/7).

Pemprov DKI Jakarta sedang menggelar Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta tahun 2023.