Jakarta (ANTARA) - Tim atletik Indonesia mematangkan persiapan menghadapi Asian Games 2022 di sisa waktu pelaksanaan pemusatan latihan yang digelar di Tianjin, China sejak 15 Agustus.

"Kami berharap dalam sisa waktu TC (pemusatan latihan), intensitasnya akan terus meningkat, sehingga hasil dari TC ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya (di Asian Games 2022)," kata Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan dilansir dari keterangan resmi, Jumat.

Menurut Luhut, agenda utama dari pemusatan latihan adalah memaksimalkan persiapan tim atletik Indonesia untuk bersaing di kejuaraan multicabang terbesar di Asia itu.

Selama menjalani pemusatan latihan, atlet dan pelatih dinilai menunjukkan semangat kerja keras dan tekad tak kenal menyerah.

Mereka berkomitmen penuh dalam mengoptimalkan setiap momen dan peluang yang ada demi melakukan persiapan terbaik sehingga fokus dan kedisiplinan yang terjaga selama 30 hari menjalani TC memberikan keyakinan bahwa timnas atletik berada di jalur yang tepat untuk menghadapi ajang prestisius ini.

Baca juga: Tim atletik Indonesia jalani TC di China untuk persiapan Asian Games

PB PASI juga membuktikan kerja sama yang erat dengan berbagai pihak termasuk perusahaan swasta PT Dexin Steel turut berperan dalam persiapan menghadapi persaingan di Asian Games ke-19. Kolaborasi ini menjadi dukungan nyata dan berarti bagi pertumbuhan olahraga atletik di Tanah Air.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dengan dukungan dari berbagai pihak, tim atletik Indonesia dapat melakukan persiapan terbaik selama menjalani pemusatan latihan di Tianjin.

"Dengan dukungan berbagai pihak, kami percaya bahwa tim atletik Indonesia telah melakukan persiapan terbaik. Kami sangat antusias menyaksikan semangat juang tinggi para atlet di Asian Games mendatang," tegas Luhut.

Baca juga: Luhut pastikan persiapan matang atletik Indonesia jelang Asian Games
Baca juga: Dina Aulia bakal mewakili Indonesia di World Athletics Budapest 2023