"Tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia U-17. Turnamen ini level tertinggi di level usianya, sudah barang tentu lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua. Sebagai tuan rumah kita berharap hasil undian yang terbaik. Siapa pun lawan yang akan dihadapi di penyisihan kami harus siap," tegas Bima.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu menambahkan, dirinya lebih memilih fokus menempa anak-asuhnya tanpa harus terbebani lawan yang nanti harus dihadapi di babak penyisihan grup.
Saat ini, lanjut Bima, timnas Indonesia U-17 tengah mempersiapkan diri untuk melakoni partai uji coba tambahan untuk mengasah mental serta kemampuan pemain.
"Para pemain harus merasakan pertandingan-pertandingan sarat tekanan sebelum nanti berlaga di pertandingan yang sesungguhnya. Dengan terbiasa melawan tim dengan kualitas bagus, maka mental mereka akan terasah, tidak gugup lagi jika nanti menghadapi negara level elite," terang Bima.
Pembagian pot drawing fase grup Piala Dunia U-17 2023 menempatkan Indonesia U-17 yang berstatus sebagai tuan rumah, berada di pot 1 bersama tim-tim unggulan.
Babak penyisihan Piala Dunia U-17 dibagi enam grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim perwakilan masing-masing pot. Di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam runner-up, dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Pot 1: Indonesia, Brazil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman
Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Baca juga: Bima Sakti sebut laga kontra Korsel lebih untuk menguji pertahanan tim
Baca juga: Bima Sakti ungkap timnya tengah pantau sejumlah pemain diaspora