Kemenkominfo mendorong lima program unggulan Pemkab Jayapura
15 September 2023 09:26 WIB
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Infomasi Bidang Smart City RI Acuviarta Kartabi bersama peserta Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap III di Kabupaten Jayapura yang diikuti oleh Sekretaris dan Kasubbag Program pada setiap OPD lingkup pemerintah setempat, Kamis (14/9/2023), di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura. (ANTARA/Yudhi Efendi)
Sentani (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI mendorong lima program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura guna meningkatkan pembangunan di semua sektor pada daerah setempat.
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Infomasi Bidang Smart City RI Acuviarta Kartabi di Sentani, Jumat, mengatakan lima program unggulan ini untuk satu hingga 10 tahun mendatang dengan tujuan mampu membangkitkan pembangunan di daerah itu.
“Terdapat lima kategori program unggulan yaitu ekonomi, society (masyarakat), lingkungan, government (pemerintah), branding daerah (keunggulan) sehingga dalam jangka waktu satu hingga 10 tahun ke depan kita memiliki program unggulan yang mempunyai daya ungkit terkait dengan pembangunan di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Acuviarta, dalam rutinitas pada program smart city akan melakukan kegiatan di luar kebiasaan yang biasa dilakukan seperti inovasi dan kolaborasi.
Baca juga: Jangkau 3T, Kemenkominfo diminta dukung teknologi Pemilu di Jayapura
Baca juga: Satria-1 menyalakan koneksi Internet di daerah 3 T Papua
“Kami tidak akan melakukan program yang rutin dan akan selalu mengevaluasi program-program yang memiliki daya ungkit terkait dengan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, pengurangan tingkat kemiskinan, penurunan pengangguran sebagai sasaran akhir kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acuviarta menjelaskan dengan memilih program tersebut maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat akan memiliki panduan tentang apa yang harus dilakukan dalam jangka pendek maupun panjang.
“Ini sangat strategis karena tahun depan kita akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) setelah pemilihan umum serentak, ini saya kira satu hal yang sangat strategis karena kita akan meminta seluruh OPD menampilkan inovasi-inovasinya,” katanya.
Dia menambahkan program pembangunan dengan daya ungkit rendah sepertinya sudah tidak efektif lagi dalam kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, sehingga membutuhkan inovasi dan kolaborasi antar-OPD guna pencapaian tujuan sasaran pembangunan dalam jangka panjang.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Setda kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan tujuan dari smart city adalah mensejahterakan masyarakat di daerah ini dengan berbagai program dari OPD setempat.
“OPD juga mampu membuat program yang cerdas, dan jangan asal-asalan sehingga benar-benar tujuan dari kegiatan tersebut sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win, Program Unggulan Tahap III di Kabupaten Jayapura yang diikuti oleh Sekretaris dan Kasubbag Program pada setiap OPD di lingkup pemerintah setempat pada Kamis (14/9) 2023.*
Baca juga: Ditjen PPI Kominfo dorong telekomunikasi di Jayapura harus merata
Baca juga: Kominfo Jayapura: Sembilan tower BTS Indosat mengalami gangguan
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Infomasi Bidang Smart City RI Acuviarta Kartabi di Sentani, Jumat, mengatakan lima program unggulan ini untuk satu hingga 10 tahun mendatang dengan tujuan mampu membangkitkan pembangunan di daerah itu.
“Terdapat lima kategori program unggulan yaitu ekonomi, society (masyarakat), lingkungan, government (pemerintah), branding daerah (keunggulan) sehingga dalam jangka waktu satu hingga 10 tahun ke depan kita memiliki program unggulan yang mempunyai daya ungkit terkait dengan pembangunan di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Acuviarta, dalam rutinitas pada program smart city akan melakukan kegiatan di luar kebiasaan yang biasa dilakukan seperti inovasi dan kolaborasi.
Baca juga: Jangkau 3T, Kemenkominfo diminta dukung teknologi Pemilu di Jayapura
Baca juga: Satria-1 menyalakan koneksi Internet di daerah 3 T Papua
“Kami tidak akan melakukan program yang rutin dan akan selalu mengevaluasi program-program yang memiliki daya ungkit terkait dengan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, pengurangan tingkat kemiskinan, penurunan pengangguran sebagai sasaran akhir kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acuviarta menjelaskan dengan memilih program tersebut maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat akan memiliki panduan tentang apa yang harus dilakukan dalam jangka pendek maupun panjang.
“Ini sangat strategis karena tahun depan kita akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) setelah pemilihan umum serentak, ini saya kira satu hal yang sangat strategis karena kita akan meminta seluruh OPD menampilkan inovasi-inovasinya,” katanya.
Dia menambahkan program pembangunan dengan daya ungkit rendah sepertinya sudah tidak efektif lagi dalam kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, sehingga membutuhkan inovasi dan kolaborasi antar-OPD guna pencapaian tujuan sasaran pembangunan dalam jangka panjang.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Setda kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan tujuan dari smart city adalah mensejahterakan masyarakat di daerah ini dengan berbagai program dari OPD setempat.
“OPD juga mampu membuat program yang cerdas, dan jangan asal-asalan sehingga benar-benar tujuan dari kegiatan tersebut sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win, Program Unggulan Tahap III di Kabupaten Jayapura yang diikuti oleh Sekretaris dan Kasubbag Program pada setiap OPD di lingkup pemerintah setempat pada Kamis (14/9) 2023.*
Baca juga: Ditjen PPI Kominfo dorong telekomunikasi di Jayapura harus merata
Baca juga: Kominfo Jayapura: Sembilan tower BTS Indosat mengalami gangguan
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Tags: