Jokowi rencanakan perbaikan Lokbin Pasar Kramat Jati
3 Mei 2013 10:56 WIB
Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo juga berencana merevitalisasi sebagian dari Pasar Embrio Kampung Makassar, Jakarta Timur. (ANTARA/Teresia May)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan akan merevitalisasi Lokasi Binaan (Lokbin) Pasar Kramat Jati setelah mengunjungi pasar di Jakarta Timur itu pada Jumat pagi.
"Pasarnya becek, bau, bertanah gitu siapa yang mau datang," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta usai mengunjungi pasar.
Ia menambahkan, kondisi pasar yang tidak layak membuat banyak pedagang malah memilih untuk berjualan di luar lokasi pasar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, berencana memulai revitalisasi pasar tersebut bulan Juni mendatang. Revitalisasi diproyeksikan selesai bulan November tahun ini.
Sementara pasar direvitalisasi, para pedagang akan dipindahkan ke lokasi yang berada tidak jauh dari pasar.
"Ada tanah yang berada dekat pasar, mereka akan berjualan disana sementara," katanya.
Dana untuk revitalisasi itu, ia menjelaskan, akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Namun dia menolak menyebutkan nilai dana yang dialokasikan. "Kalau itu tanya Kepala Dinas UKM saja," kata dia.
Jokowi juga memastikan pemerintah daerah tidak akan memungut biaya dari pedagang untuk memperbaiki sekitar 150 kios di Lokbin Pasar Kramat Jati.
"Gratis. Tapi bayar retribusi harian saja," katanya.
"Pasarnya becek, bau, bertanah gitu siapa yang mau datang," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta usai mengunjungi pasar.
Ia menambahkan, kondisi pasar yang tidak layak membuat banyak pedagang malah memilih untuk berjualan di luar lokasi pasar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, berencana memulai revitalisasi pasar tersebut bulan Juni mendatang. Revitalisasi diproyeksikan selesai bulan November tahun ini.
Sementara pasar direvitalisasi, para pedagang akan dipindahkan ke lokasi yang berada tidak jauh dari pasar.
"Ada tanah yang berada dekat pasar, mereka akan berjualan disana sementara," katanya.
Dana untuk revitalisasi itu, ia menjelaskan, akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Namun dia menolak menyebutkan nilai dana yang dialokasikan. "Kalau itu tanya Kepala Dinas UKM saja," kata dia.
Jokowi juga memastikan pemerintah daerah tidak akan memungut biaya dari pedagang untuk memperbaiki sekitar 150 kios di Lokbin Pasar Kramat Jati.
"Gratis. Tapi bayar retribusi harian saja," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: