Daftar bakal calon presiden AS dari Partai Republik
15 September 2023 07:37 WIB
Foto Arsip - Mantan presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara dalam rapat akbar Partai Republik South Dakota di Rapid City, South Dakota, Amerika Serikat, 8 September 2023. (REUTERS/JONATHAN ERNST)
Washington (ANTARA) - Pada 14 September, sepuluh bakal calon presiden dari Partai Republik berlomba mendapatkan tiket calon presiden dari partainya guna menghadapi petahana Joe Biden dari Partai Demokrat, yang mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden November 2024.
Berikut daftar bakal calon presiden dari Partai Republik.
DONALD TRUMP
Politisi berusia 77 tahun ini sudah dikenai dakwaan dalam empat kasus kriminal terpisah yang justru menaikkan popularitasnya di kalangan republiken dan membantunya menjadi bakal calon terdepan dalam persaingan memperebutkan tiket calon presiden dari Partai Republik.
Trump menyebut dakwaan tersebut bermotif politik demi menggagalkan upayanya terpilih kembali sebagai presiden AS. Klaim Trump itu dibantah oleh Departemen Kehakiman.
Sebagai petunjuk betapa dia sangat mengendalikan partainya, hanya ada dua pesaingnya dalam debat pertama calon presiden dari Partai Republik pada 23 Agustus yang menyatakan tak akan mendukungnya sebagai calon presiden jika divonis bersalah.
Trump berjanji akan memberlakukan pembatasan imigrasi yang lebih ketat dan pembatasan perdagangan dengan China, serta melakukan pembalasan politik terhadap orang-orang yang dianggap telah berbuat salah kepadanya.
Dia mencengkeram kuat sayap kanan partainya, namun mungkin akan kesulitan mendapatkan dukungan dari kalangan moderat dan independen dalam pemilu jika sampai memenangkan tiket calon presiden dari Partai Republik.
RON DESANTIS
Setelah melancarkan kampanye pertamanya pada Mei via Twitter, yang kini disebut X, DeSantis memposisikan dirinya di sebelah kanan Trump dalam sejumlah isu sosial utama seperti aborsi.
Namun kampanyenya yang didanai dengan baik sulit mendapatkan dukungan, dan donor utamanya menyatakan tidak akan memberi gubernur Florida itu bantuan dana lebih banyak lagi kecuali sang gubernur mengadopsi pendekatan yang lebih moderat.
Pria berusia 45 tahun itu adalah pesaing utama Trump, namun dalam jajak pendapat masih tertinggal sekitar 40 persen dari mantan presiden tersebut.
Dia pernah memecat stafnya dan beberapa kali menata ulang kampanyenya sejak Mei, namun langkah-langkah tersebut tidak banyak membantunya dalam meningkatkan kans dipilih sebagai calon presiden.
Tim kampanye DeSantis mengatakan mereka fokus menghentikan Trump di Iowa, tempat partai tersebut mengadakan kontes pencalonan pertamanya pada Januari.
MIKE PENCE
Wakil presiden semasa Trump itu berselisih dengan mantan bosnya tersebut terkait serangan pendukung Trump di gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 ketika Pence berada di dalam untuk memimpin sertifikasi kemenangan Biden di Kongres pada 2020.
Pria berusia 64 tahun itu pernah berkata, "sejarah akan meminta pertanggungjawaban Trump” atas perannya dalam serangan tersebut.
Mantan gubernur Indiana yang sangat konservatif ini secara langsung berusaha mendapatkan dukungan dari komunitas Kristen evangelis, namun kampanyenya kesulitan menggalang dana sehingga dia terjebak pada angka satu digit dalam berbagai jajak pendapat.
VIVEK RAMASWAMY
Mantan investor dan eksekutif bioteknologi berusia 38 tahun ini merintis sebuah perusahaan pada 2022 untuk menekan perusahaan-perusahaan agar meninggalkan inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Tokoh luar partai ini memicu perbincangan dalam kalangan akar rumput sebagai alternatif potensial bagi Trump. Dia adalah pendukung setia sang mantan presiden dan sudah menyatakan akan memaafkan Trump jika dia memenangkan kursi Gedung Putih.
NIKKI HALEY
Mantan gubernur South Carolina dan duta besar Trump untuk PBB berusia 51 tahun itu menekankan bahwa usianya yang lebih muda dibandingkan dengan Biden dan Trump serta latar belakangnya sebagai putri imigran India.
Haley terkenal memiliki reputasi dalam Partai Republik sebagai seorang konservatif tangguh yang memiliki kemampuan mengatasi isu-isu gender dan ras dengan cara yang lebih kredibel dibandingkan rekan-rekannya.
Dia juga menyatakan dirinya pembela setia kepentingan Amerika di luar negeri. Menurut jajak pendapat, dia mendapat dukungan satu digit dari kalangan Partai Republik.
TIM SCOTT
Satu-satunya senator kulit hitam AS dari Partai Republik ini hanya terkenal di negara bagian asalnya, South Carolina, namun optimisme dan fokusnya dalam menyatukan partainya yang terpecah belah telah membantunya membedakan pendekatan yang lebih agresif ketimbang Trump dan DeSantis.
Namun para pendukung Scott mengakui bahwa meskipun sikapnya yang ceria menjadi nilai jual, tapi itu mungkin tidak cukup memenangkan dia.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos, pria berusia 57 itu mendapatkan 1 persen dukungan dari kalangan Partai Republik.
ASA HUTCHINSON
Mantan gubernur Arkansas ini resmi mencalonkan diri pada April dengan seruan agar Trump mundur demi fokus menghadapi dakwaan pertamanya.
Pria berusia 72 itu menyanjung pengalamannya memimpin negara bagian yang sangat konservatif sebagai bukti bahwa dia bisa mewujudkan kebijakan yang dipedulikan pemilih Partai Republik, dengan menyebutkan kebijakan memangkas pajak dan membuka lapangan kerja baru.
Namun, popularitas namanya hanya besar di Arkansas. Dalam survei Reuters/Ipsos, dia tidak mendapat dukungan dari kaum Republiken.
CHRIS CHRISTIE
Tokoh berusia 61 itu pernah menjadi penasihat tim kampanye Trump, tetapi berubah menjadi kritikus yang vokal terhadap sang mantan presiden setelah serangan 6 Januari 2021 ke gedung Capitol.
Mantan gubernur New Jersey dan jaksa penuntut federal itu kian gencar melancarkan serangan verbal ketika Trump menghadapi semakin banyak tuntutan pidana.
Christie mendapatkan sekitar 1 persen suara kaum Republik dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos.
DOUG BURGUM
Pria berusia 67 tahun itu menjalani masa jabatan keduanya sebagai gubernur North Dakota setelah menjual bisnis perangkat lunaknya kepada Microsoft Corp pada 2001.
Sebagai pendukung pajak rendah dan regulasi minimal, dia berusaha menampilkan dirinya sebagai orang konservatif tradisional yang fokus kepada perekonomian dan keamanan nasional.
Salah satu kandidat yang paling tidak dikenal ini hampir tidak mendapat dukungan sama sekali dalam jajak pendapat.
WILL HURD
Mantan anggota Kongres AS ini adalah pengkritik tajam Trump dan anggota Partai Republik moderat yang mewakili distrik Texas selatan yang memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali pada 2020.
Pria berusia 46 tahun ini adalah bakal calon kulit hitam kedua dalam pemilihan calon presiden dari Partai Republik, setelah Scott.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ketua DPR AS ajukan penyelidikan pemakzulan Presiden Biden
Baca juga: Trump mendekam di penjara AS selama 20 menit
Baca juga: Trump ogah ikut debat Partai Republik, buat program tandingan di X
Berikut daftar bakal calon presiden dari Partai Republik.
DONALD TRUMP
Politisi berusia 77 tahun ini sudah dikenai dakwaan dalam empat kasus kriminal terpisah yang justru menaikkan popularitasnya di kalangan republiken dan membantunya menjadi bakal calon terdepan dalam persaingan memperebutkan tiket calon presiden dari Partai Republik.
Trump menyebut dakwaan tersebut bermotif politik demi menggagalkan upayanya terpilih kembali sebagai presiden AS. Klaim Trump itu dibantah oleh Departemen Kehakiman.
Sebagai petunjuk betapa dia sangat mengendalikan partainya, hanya ada dua pesaingnya dalam debat pertama calon presiden dari Partai Republik pada 23 Agustus yang menyatakan tak akan mendukungnya sebagai calon presiden jika divonis bersalah.
Trump berjanji akan memberlakukan pembatasan imigrasi yang lebih ketat dan pembatasan perdagangan dengan China, serta melakukan pembalasan politik terhadap orang-orang yang dianggap telah berbuat salah kepadanya.
Dia mencengkeram kuat sayap kanan partainya, namun mungkin akan kesulitan mendapatkan dukungan dari kalangan moderat dan independen dalam pemilu jika sampai memenangkan tiket calon presiden dari Partai Republik.
RON DESANTIS
Setelah melancarkan kampanye pertamanya pada Mei via Twitter, yang kini disebut X, DeSantis memposisikan dirinya di sebelah kanan Trump dalam sejumlah isu sosial utama seperti aborsi.
Namun kampanyenya yang didanai dengan baik sulit mendapatkan dukungan, dan donor utamanya menyatakan tidak akan memberi gubernur Florida itu bantuan dana lebih banyak lagi kecuali sang gubernur mengadopsi pendekatan yang lebih moderat.
Pria berusia 45 tahun itu adalah pesaing utama Trump, namun dalam jajak pendapat masih tertinggal sekitar 40 persen dari mantan presiden tersebut.
Dia pernah memecat stafnya dan beberapa kali menata ulang kampanyenya sejak Mei, namun langkah-langkah tersebut tidak banyak membantunya dalam meningkatkan kans dipilih sebagai calon presiden.
Tim kampanye DeSantis mengatakan mereka fokus menghentikan Trump di Iowa, tempat partai tersebut mengadakan kontes pencalonan pertamanya pada Januari.
MIKE PENCE
Wakil presiden semasa Trump itu berselisih dengan mantan bosnya tersebut terkait serangan pendukung Trump di gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 ketika Pence berada di dalam untuk memimpin sertifikasi kemenangan Biden di Kongres pada 2020.
Pria berusia 64 tahun itu pernah berkata, "sejarah akan meminta pertanggungjawaban Trump” atas perannya dalam serangan tersebut.
Mantan gubernur Indiana yang sangat konservatif ini secara langsung berusaha mendapatkan dukungan dari komunitas Kristen evangelis, namun kampanyenya kesulitan menggalang dana sehingga dia terjebak pada angka satu digit dalam berbagai jajak pendapat.
VIVEK RAMASWAMY
Mantan investor dan eksekutif bioteknologi berusia 38 tahun ini merintis sebuah perusahaan pada 2022 untuk menekan perusahaan-perusahaan agar meninggalkan inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Tokoh luar partai ini memicu perbincangan dalam kalangan akar rumput sebagai alternatif potensial bagi Trump. Dia adalah pendukung setia sang mantan presiden dan sudah menyatakan akan memaafkan Trump jika dia memenangkan kursi Gedung Putih.
NIKKI HALEY
Mantan gubernur South Carolina dan duta besar Trump untuk PBB berusia 51 tahun itu menekankan bahwa usianya yang lebih muda dibandingkan dengan Biden dan Trump serta latar belakangnya sebagai putri imigran India.
Haley terkenal memiliki reputasi dalam Partai Republik sebagai seorang konservatif tangguh yang memiliki kemampuan mengatasi isu-isu gender dan ras dengan cara yang lebih kredibel dibandingkan rekan-rekannya.
Dia juga menyatakan dirinya pembela setia kepentingan Amerika di luar negeri. Menurut jajak pendapat, dia mendapat dukungan satu digit dari kalangan Partai Republik.
TIM SCOTT
Satu-satunya senator kulit hitam AS dari Partai Republik ini hanya terkenal di negara bagian asalnya, South Carolina, namun optimisme dan fokusnya dalam menyatukan partainya yang terpecah belah telah membantunya membedakan pendekatan yang lebih agresif ketimbang Trump dan DeSantis.
Namun para pendukung Scott mengakui bahwa meskipun sikapnya yang ceria menjadi nilai jual, tapi itu mungkin tidak cukup memenangkan dia.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos, pria berusia 57 itu mendapatkan 1 persen dukungan dari kalangan Partai Republik.
ASA HUTCHINSON
Mantan gubernur Arkansas ini resmi mencalonkan diri pada April dengan seruan agar Trump mundur demi fokus menghadapi dakwaan pertamanya.
Pria berusia 72 itu menyanjung pengalamannya memimpin negara bagian yang sangat konservatif sebagai bukti bahwa dia bisa mewujudkan kebijakan yang dipedulikan pemilih Partai Republik, dengan menyebutkan kebijakan memangkas pajak dan membuka lapangan kerja baru.
Namun, popularitas namanya hanya besar di Arkansas. Dalam survei Reuters/Ipsos, dia tidak mendapat dukungan dari kaum Republiken.
CHRIS CHRISTIE
Tokoh berusia 61 itu pernah menjadi penasihat tim kampanye Trump, tetapi berubah menjadi kritikus yang vokal terhadap sang mantan presiden setelah serangan 6 Januari 2021 ke gedung Capitol.
Mantan gubernur New Jersey dan jaksa penuntut federal itu kian gencar melancarkan serangan verbal ketika Trump menghadapi semakin banyak tuntutan pidana.
Christie mendapatkan sekitar 1 persen suara kaum Republik dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos.
DOUG BURGUM
Pria berusia 67 tahun itu menjalani masa jabatan keduanya sebagai gubernur North Dakota setelah menjual bisnis perangkat lunaknya kepada Microsoft Corp pada 2001.
Sebagai pendukung pajak rendah dan regulasi minimal, dia berusaha menampilkan dirinya sebagai orang konservatif tradisional yang fokus kepada perekonomian dan keamanan nasional.
Salah satu kandidat yang paling tidak dikenal ini hampir tidak mendapat dukungan sama sekali dalam jajak pendapat.
WILL HURD
Mantan anggota Kongres AS ini adalah pengkritik tajam Trump dan anggota Partai Republik moderat yang mewakili distrik Texas selatan yang memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali pada 2020.
Pria berusia 46 tahun ini adalah bakal calon kulit hitam kedua dalam pemilihan calon presiden dari Partai Republik, setelah Scott.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ketua DPR AS ajukan penyelidikan pemakzulan Presiden Biden
Baca juga: Trump mendekam di penjara AS selama 20 menit
Baca juga: Trump ogah ikut debat Partai Republik, buat program tandingan di X
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: