New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada Kamis (Jumat pagi WIB), mengirim S&P 500 ke tertinggi baru sepanjang masa, didorong oleh penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa dan laporan jatuhnya klaim pengangguran di AS.

Indeks Standard & Poor 500 naik 14,89 poin, atau 0,94 persen, menjadi ditutup pada 1.597,59, sedikit di atas rekor sebelumnya yang tercapai pada Selasa (30/4), lapor Xinhua dan AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 130,63 poin, atau 0,89 persen, menjadi 14.831,58 dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 41,49 poin, atau 1,26 persen menjadi 3.340,62.

Keuntungan ini adalah pembalikan dari posisi Rabu, ketika semua (tiga) indeks membukukan kerugian kuat karena data ekonomi Amerika Serikat dan China melemah.

"Investor kembali ke perdagangan aset-aset berisiko setelah ECB menurunkan tingkat suku bunga utama dalam upaya memacu pertumbuhan dan menarik zona euro keluar dari resesi," kata Wells Fargo dalam sebuah catatan pasar.

Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga utamanya sebesar seperempat persentase poin ke rekor terendah 0,5 persen pada Kamis, pemangkasan pertama dalam sepuluh bulan terakhir. Penurunan suku bunga ini telah secara luas diperkirakan oleh pasar.

"Perbaikan dalam angka pekerjaan juga membantu mengangkat pasar," tambahnya.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS mencapai 324.000 dalam pekan yang berakhir 27 April, turun 18.000 dari angka revisi 342.000 dalam minggu sebelumnya. Ini merupakan yang terendah sejak Januari 2008.

Penurunan klaim pengangguran menunjukkan sedikitnya PHK, tetapi perusahaan-perusahaan juga perlu menambahkan lebih banyak pekerjaan untuk secara signifikan mengurangi pengangguran.

Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan merilis laporan lapangan pekerjaan April pada Jumat. (A026)