Pasien flu unggas H7N9 di China meninggal
3 Mei 2013 00:24 WIB
Ilustrasi. Sebuah layar monitor menunjukkan seorang anak yang menurut keterangan petugas rumah sakit terinfeksi virus flu burung galur H7N9 dan sedang menjalani perawatan, saat konferensi pers di Rumah Sakit Ditan, Beijing, China, Sabtu (13/4). (REUTERS/Stringer)
Changsha (ANTARA News) - Seorang pria yang berusia 55 tahun meninggal pada Rabu pagi (1/5) di Provinsi Hunan, China Tengah, akibat infeksi flu unggas H7N9, kata dinas kesehatan setempat.
Pasien yang hanya diumumkan nama marganya yaitu Jiao, meninggal setelah pengobatan gagal menyelamatkannya, kata seorang pejabat dari Departemen Keluarga Berencana dan Kesehatan provinsi.
Jiao, warga dari Provinsi Jiangxi --sebelah Hunan, saat pertama kali diperiksa positif flu unggas lalu dipindah dari Rumah Sakit Rakyat Kotapraja Liuyang ke Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Kotapraja Changsha pada 26 April, demikian laporan Xinhua.
Satu infeksi flu unggas lainnya yang tak berkaitan dengan kasus Jiao dilaporkan di Kota Shaoyang, provinsi tersebut, pada Rabu.
(Uu.C003)
Pasien yang hanya diumumkan nama marganya yaitu Jiao, meninggal setelah pengobatan gagal menyelamatkannya, kata seorang pejabat dari Departemen Keluarga Berencana dan Kesehatan provinsi.
Jiao, warga dari Provinsi Jiangxi --sebelah Hunan, saat pertama kali diperiksa positif flu unggas lalu dipindah dari Rumah Sakit Rakyat Kotapraja Liuyang ke Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Kotapraja Changsha pada 26 April, demikian laporan Xinhua.
Satu infeksi flu unggas lainnya yang tak berkaitan dengan kasus Jiao dilaporkan di Kota Shaoyang, provinsi tersebut, pada Rabu.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: