Asian Games 2022
Timnas bola voli putra tidak terpengaruh dengan kisruh seputar Rivan
14 September 2023 18:25 WIB
Pelatih tim nasional bola voli putra Jeff Jiang Jie menjawab pertanyaan para pewarta setelah mengikuti acara pelepasan timnas bola voli putra dan bola voli pantai di Padepokan Voli Kunarto, Kabupaten Bogor, Kamis (14/9/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Bogor (ANTARA) - Pelatih tim nasional bola voli putra Jeff Jiang Jie mengatakan tim asuhannya tidak terpengaruh dengan kisruh seputar Rivan Nurmulki.
Menurut pelatih yang sukses mengantarkan timnas bola voli putra meraih medali emas SEA Games 2021 dan 2023 itu, bola voli merupakan permainan tim sehingga kehilangan seorang pemain tidak akan terlalu berpengaruh.
"Memang, kami kehilangan satu pemain yang bagus, tetapi lima pemain lain bisa membantu, dan satu pemain lain yang jadi pengganti Rivan bisa membuat tim bekerja sama dengan baik," kata Jeff setelah mengikuti acara pelepasan timnas bola voli dan voli pantai di Padepokan Voli Kunarto, Bogor, Kamis.
Untuk pemain yang menggantikan peran Rivan, Jeff menyebut nama Agil Angga Anggara.
"Angga juga seorang opposite, dia bisa memberi pengaruh besar di Asian Games ini, meski pada saat laga pertama Kejuaraan Asia kemarin, tampak dia masih sedikit gugup, karena itu adalah momennya pertama kali membela timnas. Namun, seiring berjalannya laga, dia mulai membaik," papar pelatih asal China tersebut.
Baca juga: Rivan dan Nizar dicoret dari timnas voli Indonesia jelang AVC 2023
Jeff menyebut persiapan untuk Asian Games 2022 sedikit berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, karena masa persiapan yang lebih singkat. Ia juga menyebut ada sejumlah pemain yang sakit sehingga pelatihan menjelang Asian Games belum diikuti pemain secara lengkap.
"Tapi kami harus tetap berangkat ke China dan di sana, kami punya waktu tiga hari. Semoga selama masa itu, mereka bisa memulihkan diri dan tampil bagus di Asian Games," ujar Jeff.
Di Asian Games, Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Filipina, dan Afghanistan. Jeff memberi perhatian khusus kepada satu calon lawan, yakni Jepang.
"Jika kita kalah dari Jepang, lalu finis kedua di grup, ada China yang harus kami lawan. Laga itu juga pasti sulit. Jadi untuk sekarang, kami akan fokus lawan Jepang dulu, baru fokus ke lawan-lawan lain," ucap mantan pelatih Bogor LavAni ini.
Baca juga: Imam Sudjarwo minta para atlet voli tampil maksimal di Asian Games
Baca juga: Menpora Dito sebut tidak ada masalah pribadi seputar pencoretan Rivan
Menurut pelatih yang sukses mengantarkan timnas bola voli putra meraih medali emas SEA Games 2021 dan 2023 itu, bola voli merupakan permainan tim sehingga kehilangan seorang pemain tidak akan terlalu berpengaruh.
"Memang, kami kehilangan satu pemain yang bagus, tetapi lima pemain lain bisa membantu, dan satu pemain lain yang jadi pengganti Rivan bisa membuat tim bekerja sama dengan baik," kata Jeff setelah mengikuti acara pelepasan timnas bola voli dan voli pantai di Padepokan Voli Kunarto, Bogor, Kamis.
Untuk pemain yang menggantikan peran Rivan, Jeff menyebut nama Agil Angga Anggara.
"Angga juga seorang opposite, dia bisa memberi pengaruh besar di Asian Games ini, meski pada saat laga pertama Kejuaraan Asia kemarin, tampak dia masih sedikit gugup, karena itu adalah momennya pertama kali membela timnas. Namun, seiring berjalannya laga, dia mulai membaik," papar pelatih asal China tersebut.
Baca juga: Rivan dan Nizar dicoret dari timnas voli Indonesia jelang AVC 2023
Jeff menyebut persiapan untuk Asian Games 2022 sedikit berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, karena masa persiapan yang lebih singkat. Ia juga menyebut ada sejumlah pemain yang sakit sehingga pelatihan menjelang Asian Games belum diikuti pemain secara lengkap.
"Tapi kami harus tetap berangkat ke China dan di sana, kami punya waktu tiga hari. Semoga selama masa itu, mereka bisa memulihkan diri dan tampil bagus di Asian Games," ujar Jeff.
Di Asian Games, Indonesia berada satu grup dengan Jepang, Filipina, dan Afghanistan. Jeff memberi perhatian khusus kepada satu calon lawan, yakni Jepang.
"Jika kita kalah dari Jepang, lalu finis kedua di grup, ada China yang harus kami lawan. Laga itu juga pasti sulit. Jadi untuk sekarang, kami akan fokus lawan Jepang dulu, baru fokus ke lawan-lawan lain," ucap mantan pelatih Bogor LavAni ini.
Baca juga: Imam Sudjarwo minta para atlet voli tampil maksimal di Asian Games
Baca juga: Menpora Dito sebut tidak ada masalah pribadi seputar pencoretan Rivan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: