Beograd (ANTARA) - Produsen elektronik terkemuka asal China, Hisense, pada Rabu (13/9) meresmikan sebuah pabrik lemari es baru di Kota Valjevo, Serbia tengah, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Serbia Ana Brnabic.

Hisense mengakuisisi merek Slovenia Gorenje pada 2018, dan pekan ini membuka pabrik ketiganya di Valjevo. Pabrik senilai 40 juta euro tersebut akan memproduksi lemari es side-by-side untuk pasar Eropa. Output tahunannya diperkirakan mencapai 750.000 unit lemari es.

CEO Hisense Eropa Hanson Han mengatakan, "Manusia merupakan faktor yang akan membuat visi besar kami menjadi kenyataan. Itulah sebabnya, dengan bangga saya mengumumkan bahwa di Valjevo, sebanyak 1.000 karyawan baru akan segera menjadi bagian dari keluarga besar Hisense."
Sejumlah pengunjung memperhatikan stan perusahaan China Hisense selama IFA 2023 di Berlin, Jerman, pada 1 September 2023. (Xinhua/Ren Pengfei)

Hal ini menjadikan total karyawan Hisense di Valjevo menjadi 2.750 orang, lebih dari 10.000 orang di Eropa, serta lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia, imbuh Han.

Menyebut hari itu "sangat penting" bagi Valjevo dan Serbia, PM Ana Brnabic mengatakan, "Kami telah berjuang sekian lama guna memastikan iklim ekonomi yang baik di Valjevo agar orang-orang tetap berada di sini."

Pemerintah Serbia dalam sebuah siaran pers mengatakan bahwa pabrik baru seluas 35.000 meter persegi itu menjadikan Valjevo sebagai pusat produksi lemari es global. Keseluruhan output dari tiga pabrik di Valjevo akan mencapai 1,7 juta perangkat pada 2025.