Lamongan (ANTARA News) - Tim papan atas Persib Bandung berhasil menambah satu poin setelah menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan 1-1 pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Kamis.

Pada laga terakhir putaran pertama tersebut, Persib sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak M Ridwan di menit ke-49. Namun, penyerang Persela Samsul Arif mampu menyamakan skor pada menit ke-74.

Hasil tersebut membuat posisi Persib tertahan di peringkat keempat klasemen dengan mengumpulkan nilai 34, sedangkan Persela tidak beranjak dari urutan ke-12 dengan nilai 19.

"Kami bersyukur bisa mengambil satu poin di Lamongan, meskipun sebenarnya ada peluang untuk meraih kemenangan," kata Pelatih Persib Jajang Nurjaman usai pertandingan.

Kembalinya pemain berpengalaman Firman Utina yang sebelumnya sempat mengalami cedera, membuat kekuatan Persib lebih solid. Tetapi, kedua tim gagal menyelesaikan sejumlah peluang di babak pertama dan skor 0-0 hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, M Ridwan membungkam ribuan suporter tuan rumah setelah menaklukkan kiper Choirul Huda. Gol itu berawal dari tendangan bebas Firman Utina yang diblok Choirul Huda dan bola pantul disambar Ridwan.

Tersentak dengan gol tersebut, pemain-pemain Persela berusaha meningkatkan tempo serangan. Karteker Pelatih Persela Didik Ludiyanto memasukkan pemain senior Zaenal Arifin untuk menambah daya gedor.

Pendukung "Laskar Joko Tingkir" bersorak ketika mantan pemain timnas Samsul Arif berhasil membobol gawang I Made Wardana melalui tendangan keras untuk menyamakan kedudukan di menit ke-74.

Gol ini merupakan yang kesembilan dibukukan Samsul Arif sepanjang putaran pertama ISL. Sebelumnya saat laga melawan Persita Tangerang, Samsul Arif juga memborong dua gol untuk membawa timnya menang 3-1.

"Target untuk menang di laga terakhir putaran pertama gagal tercapai, kami minta maaf kepada suporter dan masyarakat Lamongan. Seluruh pemain sudah memberikan penampilan terbaik, tetapi Persib menang tim yang tangguh," kata Didik Ludiyanto.

Sejak awal, lanjut Didik, timnya sudah berusaha mengantisipasi serangan Persib yang mengandalkan sektor sayap, namun harus tertinggal lebih dulu karena ada sedikit kelengahan dari pemain.

"Hasil seri ini tetap kami syukuri dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi menyeluruh sebelum menghadapi putaran kedua. Masih banyak kelemahan yang perlu dibenahi dari tim ini," tambahnya.

Mengenai rencana penambahan atau pencoretan pemain, Didik Ludiyanto mengatakan pihaknya hanya akan memberikan laporan evaluasi kinerja pemain, sementara keputusan selanjutnya diserahkan kepada manajemen tim. (*)