Jakarta (ANTARA) - Para tokoh agama-agama di dunia berkumpul di Benteng Brandenburg, Berlin pada Selasa untuk mendoakan agama dan perdamaian, dan mengajak orang-orang untuk menghentikan perang.

"Hari ini kami merasakan tanggung jawab kami dan bersama-sama menjadi pengemis perdamaian. Tidak ada perang lagi untuk selamanya" ujar para tokoh itu melalui rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Saat ini perang beresiko menjadi hal yang abadi, berdampak pada populasi manusia bahkan menggunakan senjata yang membunuh banyak orang, menebar kesedihan serta menyebabkan dampak lingkungan yang buruk.

"Kita mampu mengakhiri perang, atau perang akan mengakhiri umat manusia" kata mereka.

Para tokoh dunia ini mengajak seluruh umat manusia untuk membebaskan diri dari mimpi buruk nuklir dan mewariskan generasi mendatang dunia yang damai.

Tokoh-tokoh ini mengajak dunia membuat kebijakan baru tentang perlucutan senjata agar gemuruh senjata di dunia berhenti.

Para tokoh itu mengutip pernyataan Paus Fransiskus tahun lalu di Colosseum bahwa mereka yang menderita memiliki hak untuk memohon perdamaian dan hal ini patut didengarkan.

Para tokoh menganggap dialog saat ini, saat senjata masih digunakan, tidak melemahkan keadilan, namun menciptakan kondisi arsitektur keamanan baru bagi semua orang.

"Mari kita mulai dari dialog, yang merupakan solusi paling efektif untuk rekonsiliasi masyarakat. Kedamaian selalu mungkin!." tutup mereka.


Baca juga: Dubes RI tinjau langsung harmoni antar-agama di kota Toledo Spanyol
Baca juga: PBB gelar dialog tingkat kawasan untuk bangun kerjasama antar-agama
Baca juga: KBRI Vatikan gelar dialog antar agama di Napoli