Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan seluruh direktur utama perusahaam milik negara (BUMN) untuk mengajar di jenjang pendidikan dasar dan lanjutan dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Bangsa.
"Seluruh Dirut BUMN, tidak ada kecuali harus mau mengabdikan diri membagi ilmu yang dikuasainya kepada anak-anak sekolah," katanya usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Kantor Pusat Jamsostek, Jakarta, Kamis.
Menurut Dahlan, program "Dirut BUMN Mengajar Sekolah" ini selain meningkatkan ilmu pengetahuan siswa juga menjadi bagian dari pengabdian BUMN kepada lingkungan dan masyarakat.
Ia mengaku, ide agar Dirut BUMN ikut terjun ke masyarakat membagi ilmu datang dari Rektor Universitas Paramadina Prof Anies R. Baswedan.
"Pemikiran Anis Baswedan ini bagus dan sangat mulia, jadi harus ditindaklanjuti," katanya.
Para Dirut BUMN, kata Dahlan, bisa menjadi inspirasi bagi para siswa sekolah dasar dan lanjutan bahwa bagaimana membentuk sebuah perusahaan, mengelola pengusaha, hingga bagaimana membuat perusahaan bisa tetap berkembang.
Adapun teknis dan metode pengajaran yang akan diberikan oleh para Dirut tersebut disesuaikan dengan lokasi dan bidang ilmu yang dimiliki, misalnya Pertamina mengajarkan soal pengelolaan migas, PLN memberikan pemahaman soal kelistrikan dan hemat listrik, Bank BUMN soal pembiayaan dan lainnya.
Saat ini jumlah BUMN mencapai 142 perusahaan.
"Seorang Dirut bisa mengajar di 2-3 sekolah. Jadwalnya bisa disesuaikan, dicari waktu yang tidak mengganggu pekerjaan," ujarnya.
Dahlan wajibkan dirut BUMN jadi pengajar sekolah
2 Mei 2013 11:03 WIB
Menteri BUMN, Dahlan Iskan (ANTARA/R. Sukendi)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: